SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Arab Saudi baru-baru ini menjadi sorotan dengan viralnya foto dan video pengangkutan tiga pesawat Boeing 777-200ER milik Saudi Airlines (Saudia) yang sudah tidak lagi beroperasi. Ketiga pesawat jumbo tersebut menempuh perjalanan darat sejauh lebih dari 1.000 kilometer dari Jeddah menuju Riyadh, dalam persiapan untuk acara Boulevard Runway selama Riyadh Season.
Riyadh Season, yang merupakan salah satu festival hiburan terbesar di Arab Saudi, pertama kali diluncurkan pada tahun 2019 oleh General Entertainment Authority (GEA) sebagai bagian dari program transformasi besar-besaran dalam Visi Saudi 2030, yang digagas oleh Putra Mahkota Muhammad bin Salman (Pangeran MBS). Tujuan festival ini adalah untuk mengembangkan sektor pariwisata dan hiburan di Arab Saudi.
Menurut laporan Gulf Daily News, ketiga pesawat tersebut akan diubah menjadi pusat hiburan interaktif yang meliputi toko-toko dan restoran, memberikan pengalaman unik bagi pengunjung dewasa dan anak-anak di Boulevard Runway. Proyek ini merupakan kolaborasi antara Otoritas Hiburan Umum Saudi dan Saudi Airlines.
Syeikh Turki Al-Alshikh, Kepala Otoritas Hiburan Umum Saudi, turut membagikan momen pengangkutan tiga pesawat tersebut melalui akun media sosialnya. Proses pengangkutan menjadi tantangan besar karena ukuran Boeing 777-200ER yang mencapai panjang 64 meter dan tinggi lebih dari 6 meter. Pesawat ini termasuk dalam kategori pesawat berbadan lebar (wide-body) yang mampu mengangkut hingga 396 penumpang, tergantung pada konfigurasi kelas.
Untuk bisa melewati jalan darat, ekor dan sayap pesawat harus dipotong terlebih dahulu sebelum dipasang kembali setibanya di Riyadh. Tantangan lain datang dari ketinggian pesawat yang melebihi jarak bebas vertikal banyak jembatan di sepanjang rute, memaksa tim untuk memilih jalur yang lebih panjang guna menghindari halangan tersebut.
Pesawat-pesawat ini dipensiunkan dari Saudi Airlines antara tahun 2016 dan 2017 dan telah menjalani pengangkutan di bawah pengamanan ketat. Jalur perjalanan mereka mencakup kota-kota besar seperti Madinah dan Qassim, sebelum akhirnya tiba di Riyadh.
Operasi pengangkutan pesawat semacam ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Arab Saudi, dan kompleksitasnya menarik perhatian baik di dalam maupun luar negeri. Dengan transformasi pesawat tersebut menjadi bagian dari Boulevard Runway, Riyadh Season diharapkan dapat terus memberikan pengalaman unik dan memajukan visi Saudi untuk menjadi pusat pariwisata dan hiburan internasional.
Proyek ini tidak hanya mencerminkan ambisi besar Arab Saudi dalam mengembangkan industri hiburan, tetapi juga menunjukkan kemampuan negara tersebut dalam menangani operasi logistik berskala besar yang melibatkan pesawat jumbo komersial.
(Anton)