SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Makassar, Menjelang musim libur Natal dan Tahun Baru, banyak masyarakat yang berharap bisa menikmati liburan dengan harga tiket pesawat yang terjangkau. Namun, imbas lonjakan permintaan moda transportasi udara di musim liburan sering kali dimanfaatkan oleh maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat, yang membebani banyak keluarga. Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady, menegaskan bahwa solusi nyata yang bisa meringankan beban masyarakat adalah dengan memberikan subsidi avtur.
Dalam pertemuan dengan otoritas Bandara Sultan Hasanuddin pada Rabu (20/11/2024), Hamka menyatakan keprihatinannya terhadap tingginya harga tiket pesawat yang terus melonjak, sementara harga bahan bakar pesawat, avtur, terus merangkak naik tanpa ada tanda-tanda penurunan.
“Di saat masyarakat ingin merayakan Natal dan Tahun Baru dengan keluarga, mereka malah dihadapkan dengan harga tiket yang melambung tinggi. Permintaan meningkat, tetapi harga tiket justru semakin membuat orang kesulitan. Untuk itu, pemerintah harus turun tangan. Subsidi untuk avtur adalah jawaban agar tiket pesawat bisa kembali terjangkau oleh rakyat,” ujar Hamka dengan penuh rasa keprihatinan.
Ia menjelaskan, meskipun pemerintah telah mengeluarkan imbauan untuk menurunkan harga tiket, kenyataannya hal itu sulit dilakukan jika harga avtur tetap tinggi. “Biaya avtur adalah salah satu faktor terbesar dalam biaya operasional maskapai. Jika tidak ada subsidi dari pemerintah, harga tiket akan terus melonjak tanpa kendali. Ini sangat memberatkan masyarakat yang hanya ingin pulang kampung atau berlibur dengan keluarga,” lanjut Hamka.
Pemberian subsidi avtur, kata Hamka, akan sangat membantu masyarakat yang sudah terbebani dengan berbagai kebutuhan lainnya. Tanpa subsidi ini, maskapai penerbangan diprediksi tetap akan mematok harga tiket pesawat pada harga tertinggi, yang sulit dijangkau banyak orang. “Bahkan meskipun ada batas atas dan bawah harga tiket yang ditentukan pemerintah, maskapai tetap saja akan menaikkan harga tiket hingga batas atas. Tidak ada yang menjual dengan harga terendah. Ini saatnya pemerintah bertindak,” tegas Hamka.
Dampak Langsung Terhadap Masyarakat
Bagi masyarakat, terutama yang mengandalkan transportasi udara untuk pulang kampung atau liburan, kenaikan harga tiket pesawat adalah pukulan berat. Hamka mengingatkan bahwa musim liburan adalah waktu yang sangat berharga untuk berkumpul dengan keluarga, namun harga tiket yang tidak terjangkau bisa memutuskan impian mereka untuk menikmati kebersamaan di momen yang spesial ini.
Jika subsidi avtur segera diberikan, maka harga tiket pesawat akan lebih terjangkau, dan keluarga-keluarga di seluruh Indonesia bisa menikmati liburan yang pantas mereka dapatkan tanpa harus khawatir dengan tingginya biaya perjalanan. Selain itu, langkah ini juga akan berdampak positif pada sektor pariwisata, karena masyarakat akan lebih mudah berkunjung ke berbagai destinasi wisata di tanah air.
“Ini bukan hanya soal harga tiket, tapi juga soal kesejahteraan rakyat. Pemerintah harus hadir, jangan sampai masyarakat merasa ditinggalkan saat mereka membutuhkan transportasi yang terjangkau untuk merayakan liburan dengan orang-orang yang mereka cintai,” tutup Hamka dengan tegas.
Dengan memberikan subsidi avtur, diharapkan harga tiket pesawat dapat kembali ke harga yang wajar, sehingga masyarakat tidak perlu menunda impian mereka untuk merayakan Natal dan Tahun Baru dengan keluarga.
(Anton)