SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY), menerima kunjungan delegasi Japan-Indonesia Association (JAPINDA) dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, di Gedung Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra). Pertemuan ini menekankan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang dalam bidang infrastruktur dan pembangunan kewilayahan.
“Jepang telah menjadi mitra strategis yang signifikan bagi Indonesia melalui pendanaan, transfer teknologi, dan investasi langsung yang berdampak besar pada pembangunan infrastruktur,” ungkap Menko AHY. Ia juga menyoroti hubungan historis yang telah terjalin lintas generasi sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga kini diteruskan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kontribusi Ekonomi Jepang bagi Indonesia
Menko AHY menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Jepang dalam perdagangan dan investasi. Selama lima tahun terakhir, total perdagangan bilateral mencapai US$37,3 miliar dengan surplus di pihak Indonesia. Melalui perjanjian Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), ekspor Indonesia ke Jepang diproyeksikan meningkat hingga 60% pada tahun 2028.
Pada 2023, Jepang tercatat sebagai investor asing terbesar keempat di Indonesia dengan total investasi sebesar US$4,63 miliar, mencakup sektor otomotif, transportasi, manufaktur, elektronik, utilitas, dan real estate.
“Kemitraan ini harus terus diperkuat melalui program dan proyek strategis, khususnya di bidang infrastruktur,” imbuh Menko AHY.
Proyek Strategis dan Masa Depan Kerja Sama
Sejumlah proyek infrastruktur besar yang melibatkan Jepang menjadi sorotan dalam diskusi ini, antara lain:
1. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta: Pengembangan fase kedua jalur Utara-Selatan.
2. Pelabuhan Patimban: Proyek berbasis teknologi Jepang yang didanai melalui pinjaman Jepang.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Energi Terbarukan: Mendukung pengembangan energi ramah lingkungan.
4. Smart City Development: Melalui proyek Kota Cerdas di Ibu Kota Nusantara (IKN), berlandaskan Letter of Intent (LoI) Jepang dalam ASEAN-Japan Smart Cities Network High Level Meeting.
“Proyek-proyek ini menjadi simbol kuatnya kolaborasi Indonesia-Jepang untuk menghadapi tantangan masa depan,” ujar Menko AHY.
Dukungan JAPINDA untuk Visi Indonesia
Wakil Presiden JAPINDA, Kitamura Toshiaki, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat pemerintah Indonesia dan menekankan pentingnya diskusi strategis ini. Ia juga memuji visi pembangunan infrastruktur Presiden Prabowo Subianto yang dinilai sejalan dengan aspirasi JAPINDA.
“Kami mendapat banyak wawasan strategis terkait peran Kemenko Infra yang dipimpin Menko AHY dalam mempercepat pembangunan di Indonesia,” ungkap Kitamura.
Hadirin dan Harapan
Pertemuan tersebut turut dihadiri oleh:
– Sekretaris Menko, Ayodhia G. L. Kalake
– Deputi Infrastruktur, Rachmat Kaimuddin
– Staf Khusus Menko, Agust Jovan Latuconsina, Herzaky Mahendra Putra, Si Made Rai Edi Astawa, Sigit Raditya, Merry Riana
– Delegasi JAPINDA, meliputi 20 perwakilan perusahaan Jepang
Dengan sinergi yang semakin erat, pertemuan ini diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan di Indonesia dan memperkuat peran Indonesia-Jepang sebagai mitra strategis global.
(Anton)