SUARAINDONEWS.COm, Jakarta – Lampung, Perluasan industri hilir Indonesia makin terasa.**
Raksasa agribisnis global Louis Dreyfus Company (LDC) resmi membuka dua fasilitas baru di Lampung pada 27 Mei 2025: sebuah pabrik pemurnian gliserin dan lini pengemasan minyak nabati. Keduanya menjadi bagian dari langkah ekspansi besar LDC di Indonesia dan mencerminkan komitmen perusahaan untuk tumbuh bersama pasar lokal dan global.
Fokus Industri Hilir Bernilai Tinggi
Pabrik gliserin terbaru LDC dirancang dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 55.000 metrik ton, dan ditujukan untuk memenuhi permintaan gliserin murni berkualitas tinggi — sesuai standar United States Pharmacopeia (USP). Produk ini akan menyasar sektor farmasi, kosmetik, dan perawatan pribadi, yang saat ini menjadi pasar terbesar bagi gliserin global.
“Ini adalah tonggak penting dalam pengembangan divisi Food & Feed Solutions kami,” ujar James Zhou, Global Head of Food & Feed Solutions sekaligus Chief Commercial Officer LDC Group. “Fasilitas ini memperkuat jaringan operasional kami — dari Indonesia hingga Amerika dan Eropa — untuk menjawab permintaan pasar yang terus meningkat.”
Menurut proyeksi industri, pasar gliserin global diperkirakan tumbuh sebesar 2,5% CAGR hingga tahun 2040, yang menjadikan ekspansi ini sangat strategis bagi posisi kompetitif LDC di pasar global.
Tak Hanya Gliserin, LDC Kembangkan Lini Minyak Nabati
Di saat yang sama, LDC juga meresmikan lini pengemasan minyak nabati dengan kapasitas sekitar 64.800 metrik ton per tahun. Fasilitas ini akan memperkuat sinergi operasional LDC di Lampung sekaligus membuka peluang ekspor minyak kemasan dalam skala lebih luas, serta menyasar pasar domestik yang terus berkembang.
Langkah ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk mendorong hilirisasi industri kelapa sawit, meningkatkan nilai tambah, dan memperluas pasar produk turunan kelapa sawit asal Indonesia.
Investasi yang Berdampak Nyata
Dengan lokasi strategis dekat pelabuhan ekspor utama, kedua fasilitas ini tidak hanya mendukung rantai pasok regional dan global, tetapi juga membuka potensi kontribusi ekonomi lokal.
“Kami bangga bisa menegaskan kembali komitmen kami terhadap Indonesia — produsen gliserin terbesar di dunia,” kata Rajat Dutt, LDC Country Head Indonesia. “Investasi ini akan menciptakan sekitar 200 lapangan kerja baru di Lampung hingga akhir 2025, dan membuka ruang peningkatan keterampilan bagi tenaga kerja lokal.”
Ekspansi LDC di Lampung menandai babak baru dalam transformasi industri agribisnis nasional menuju rantai pasok yang lebih modern, terintegrasi, dan bernilai tambah. Dengan kombinasi investasi teknologi, strategi hilirisasi, dan kolaborasi lokal, perusahaan global seperti LDC kini tak sekadar hadir — tetapi juga ikut tumbuh bersama Indonesia.
(Anton)