SUARAINDONEWS.COM,Tebo-Anggota MPR RI Saniatul Lativa memberikan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Idiologi Negara, UUD NRI tahun 1945, sebagai Konstitusi Negara serta Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika Sebagai Semboyan Negara.
Sani-panggilan akrab dari Saniatul Lativa-selaku menjadi narasumber acara sosialisasi menguraikan Empat Pilar MPR mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara agar dapat dipahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Sosialisasi empat pilar ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat,” ujar anggota DPR RI dari Partai Golkar itu di desa Balarajo kecamatan VII Koto, kabupaten Bungo, Jambi, Senin (14/1/2018)
Sani pun berharap masyarakat di Tebo memahami nilai-nilai kebangsaan sehingga ketika ada permasalahan sosial di masyarakat dapat diselesaikan secara musyawarah bukan dengan cara kekerasan.
Sani juga mengingatkan kembali pada nilai-nilai Pancasila dan pentingnya generasi muda memahami tata nilai kebangsaan sehingga ke depan bangsa ini tidak kehilangan semangat perjuangan dan tujuan bernegara.
“Indonesia walaupun berbeda latar budaya, suku, dan agama, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak menjadikan perbedaan itu sebagai pemecah belah, melainkan sebagai sebuah kekuatan persatuan, ” katanya.
Sani menambahkan pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuhkembangkan dalam mewujudkan cita-cita masa depan indonesia yang lebih baik menuju masyarakat sejahtera, adil, makmur dan menjadi negara berdaulat serta bermartabat.
Menurut Sani, sosialisasi empat pilar dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia dalam alinea IV UUD NRI 1945 yakni salah satunya untuk ‘Mencerdaskan kehidupan bangsa’,
“Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting. Karena lewat kegiatan ini dapat membentuk manusia Indonesia berkualitas, maju, unggul , berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa, “ ujar wakil rakyat dapil Jambi itu.(Bams)