SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Mantan Gubernur Jawa Barat periode 2018–2023, Mochamad Ridwan Kamil, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA). Pengunduran dirinya telah diterima oleh pihak perusahaan pada 19 Maret 2025.
Keputusan ini datang di tengah isu dugaan korupsi pengadaan iklan PT Bank BJB Tbk (BJBR) yang turut menyeret nama Ridwan Kamil. Meski begitu, GRIA menegaskan bahwa pengunduran dirinya tidak akan berdampak pada operasional maupun kondisi keuangan perusahaan.
Proses Pengunduran Diri
Direktur Utama GRIA, Khufran Hakim Noor, menjelaskan bahwa surat pengunduran diri Ridwan Kamil telah diterima dan akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku.
“Sesuai dengan regulasi OJK dalam POJK Nomor 33/POJK.04/2014 dan Anggaran Dasar Perseroan, kami akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri ini dalam waktu 90 hari setelah surat diterima,” ujar Khufran dalam keterangannya, Kamis (20/3).
Ridwan Kamil diketahui baru menjabat sebagai Komisaris Independen GRIA sejak 2024, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan RUPS Tahunan PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk No. 05 tanggal 13 Juni 2024.
KPK Beri Sinyal Akan Periksa Ridwan Kamil
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan memeriksa Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB.
Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebutkan bahwa pihaknya telah menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen dan alat elektronik, dari penggeledahan di rumah politikus Partai Golkar tersebut dua pekan lalu.
“Penyidik saat ini sedang mendalami dokumen-dokumen tersebut agar pemeriksaan lebih efektif dan tidak bolak-balik,” kata Asep, dikutip Senin (17/3).
Tidak Berdampak pada Bisnis GRIA
Manajemen GRIA menegaskan bahwa pengunduran diri Ridwan Kamil tidak akan memengaruhi bisnis perusahaan.
“Tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/3).
Jejak Karier Ridwan Kamil
Ridwan Kamil merupakan lulusan Arsitektur dari Institut Teknologi Bandung (1995) dan meraih gelar Magister Urban Desain dari Universitas California, Berkeley, AS. Sebelum berkarier di dunia politik, ia memiliki rekam jejak sebagai arsitek dan urban designer di berbagai perusahaan internasional, seperti HOK Architects New York dan SOM Architects San Francisco.
Dalam dunia politik, ia menjabat sebagai Wali Kota Bandung (2013–2018) dan kemudian sebagai Gubernur Jawa Barat (2018–2023) sebelum bergabung dengan GRIA pada 2024.
Dengan mundurnya Ridwan Kamil dari GRIA dan penyelidikan KPK yang masih berlangsung, publik menanti perkembangan lebih lanjut mengenai kasus ini.
(Anton)