SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto telah menuntaskan kunjungan kerjanya ke Brasil untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Rio de Janeiro. Penampilan perdana Prabowo sebagai Presiden RI dalam forum global ini dinilai sukses dalam menyuarakan semangat kolaborasi antarnegara untuk menghadapi tantangan dunia.
Dalam forum tersebut, Prabowo menunjukkan kepemimpinan Indonesia melalui perannya di MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia), yang menyoroti pentingnya kerja sama inklusif guna menyelesaikan isu-isu global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pembangunan berkelanjutan.
Kepemimpinan Indonesia di G20 dan MIKTA
Co-Founder Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi, menyampaikan bahwa diplomasi yang dilakukan Prabowo di G20 mencerminkan upaya Indonesia memanfaatkan soft power untuk mempererat hubungan dengan negara-negara ASEAN serta mitra strategis lainnya.
“Indonesia, dengan potensi besar yang dimilikinya, memainkan peran penting dalam memperkuat kemitraan multilateral untuk menangani isu-isu global. Forum G20 menjadi ajang yang tepat untuk menunjukkan kontribusi Indonesia dalam menciptakan kebijakan global yang lebih baik,” ujar Khairul, Rabu (20/11).
Forum MIKTA, yang turut menjadi sorotan dalam pertemuan G20, juga menegaskan kembali pentingnya kerja sama inklusif. Para pemimpin negara MIKTA sepakat untuk mendorong solusi pragmatis dan kreatif dalam menghadapi tantangan global, dengan komitmen penuh pada perdamaian, keadilan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.
Pidato Prabowo di G20: Fokus pada Ketahanan Pangan
Dalam pidatonya di KTT G20, Prabowo menyoroti pentingnya ketahanan pangan sebagai langkah strategis untuk menekan angka kemiskinan dan kelaparan global. Ia menyerukan agar seluruh anggota G20 tidak ragu membangun kolaborasi untuk mencapai tujuan tersebut.
“Membangun ketahanan pangan tidak hanya menyelesaikan masalah kelaparan, tetapi juga memastikan dunia memiliki dasar yang kuat untuk mencapai kemakmuran bersama,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Pertemuan Bilateral Tingkat Tinggi
Selain berkontribusi di forum utama, Prabowo juga melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan pemimpin negara lainnya. Diskusi tersebut membahas berbagai peluang kerja sama strategis, termasuk perdagangan, investasi, dan energi hijau, yang diharapkan membawa manfaat besar bagi Indonesia.
Komitmen Indonesia Menuju Masa Depan Global
Keberhasilan debut Prabowo di KTT G20 memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain kunci dalam kerja sama multilateral. Dengan mengusung visi kolaborasi global, pemerintah optimis dapat memperkuat peran Indonesia di panggung internasional sekaligus mendukung agenda pembangunan berkelanjutan menuju Visi Indonesia Emas 2045.
Langkah konkret yang ditekankan Prabowo, termasuk pembangunan ketahanan pangan dan penguatan kemitraan strategis, menjadi bukti nyata komitmen Indonesia untuk terus berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih baik.
(Anton)