SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kawasan Kampung Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, yang dilanda banjir akibat luapan Kali Ciliwung. Dalam kunjungannya, Gibran membawa bantuan berupa sembako dan perlengkapan lainnya, yang dikemas dalam tas biru bertuliskan Bantuan Wapres.
Banjir yang mencapai ketinggian hingga 2 meter itu mengakibatkan warga harus mengungsi ke lokasi aman, seperti di SDN Kampung Melayu 02. Ketua RT 12 RW 04, Sutrisno, menjelaskan bahwa air mulai meluap sejak dini hari, meski cuaca di wilayah tersebut hanya gerimis.
“Sebetulnya dari tengah malam sudah mulai naik, tapi sampai sini pagi, sekitar jam 5 atau 6 pagi,” kata Sutrisno.
Gibran Bagikan Susu dan Sembako
Tiba di lokasi pada pukul 11.20 WIB dengan mengenakan batik, Gibran menyusuri gang-gang sempit dan berdialog dengan warga terdampak. Meski tidak masuk ke area banjir, ia memastikan kondisi warga tetap mendapat perhatian.
Gibran juga membagikan susu dan alat tulis kepada anak-anak. Anak-anak langsung mengerubungi Gibran untuk menerima susu yang diberikan. Selain itu, bantuan sembako berupa beras, biskuit, teh, gula, dan minyak goreng juga dibagikan kepada warga yang mengungsi.
“Oh banyak sih isinya, ada teh, biskuit, minyak, gula, sama beras 5 kilo,” kata Juriah (32), salah satu penerima bantuan.
Juriah mengapresiasi perhatian Gibran, terutama kepada anak-anak yang diberikan susu sebagai tambahan gizi.
Momen Lucu: Gibran Tukar Es Cekek dengan Susu
Ada momen menarik saat Gibran berinteraksi dengan anak-anak yang sedang menikmati es sirup, atau yang dikenal warga sebagai es cekek. Dalam unggahan di akun Instagram resminya, Gibran terlihat berbincang dengan anak-anak dan memutuskan menukar es tersebut dengan susu.
“Aku tukar ya, aku tukar tiga. Maaf ya, kamu nggak boleh minum lagi,” ujar Gibran sambil tersenyum.
Anak-anak pun menerima susu sambil mengucapkan terima kasih. Orang tua mereka juga ikut mengapresiasi tindakan Gibran.
Respons Cepat Wakil Presiden
Kehadiran Gibran di lokasi banjir menjadi perhatian warga. Ia juga memastikan bantuan segera disalurkan untuk meringankan beban mereka. Dalam perjalanan menuju lokasi pengungsian, Gibran tetap ramah dan menjaga komunikasi hangat dengan warga.
“Lewat-lewat, pelan-pelan,” ujar seorang anggota Paspampres saat Gibran memberikan jalan kepada warga yang melintas dengan motor di gang sempit.
Banjir di Kampung Kebon Pala menjadi pengingat pentingnya perhatian terhadap infrastruktur dan mitigasi bencana di kawasan padat penduduk. Kehadiran Gibran di lokasi memberikan dorongan moral dan bantuan langsung kepada warga terdampak.
(Anton)