SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 di 270 kabupaten/kota dan provinsi yang telah memasuki masa pendaftaran pasangan calon (paslon), menjadi perhatian Wakil Ketua MPR, Jazilul Fawaid atau yang akrab disapa Gus Jazil mengingatkan paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang maju dalam (Pilkada) 2020 agar berkompetisi dengan jujur dan fair, serta tidak menghalalkan segala cara.
Jazilul berpesan kepada Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya.
“Seluruh pasangan calon berlomba-lomba merebut hati pemilih sebanyak-banyaknya agar menang atau berhasil meraih menjadi pemimpin di wilayahnya. Tapi ingat, Pilkada 2020 harus dijalankan dengan jujur dan halal,” tutur Jazilul saat mengikuti deklarasi pasangan Asip Kholbihi dan Sumarwati yang maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (5/9/2020).
Lebih lanjut Jazilul memaparkan, dalam perjalanan sejarah perpolitikan di Tanah Air.
“Sudah terbukti banyak pemimpin yang besih dan jujur, kembali terpilih karena dicintai rakyatnya. Sebaliknya, bagi pemimpin yang lahir dengan cara tidak halal akan menimbulkan banyak permasalahan bahkan berujung ke bui,” papar Jazilul.
Karena itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB ini mengingatkan kepada para paslon yang terpilih di pilkada nanti dan berkuasa agar tetap membela rakyat, orang kecil, kaum dhuafa dan orang-orang terpinggirkan.
“Apabila penguasa daerah yang terpilih tidak mampu mengentaskan kemiskinan dan tidak membela orang-orang rakyatnya tetapi hanya membela orang yang menguntungkan saja maka tidak ada gunanya,” tuturnya.
Gus Jazil hadir dalam deklarasi pasangan Asip Kholbihi-Sumarwati yang diusung koalisi empat partai PKB, PPP, Gerindra, dan Nasdem. Dalam deklarasi ini, mewakili Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar. Hadir juga di acara deklarasi itu Sektaris Jenderal DPP PPP yang juga Wakil Ketua MPR Asrul Sani.(DSK)