SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Partai Persatuan Indonesia (Perindo) membuat terobosan baru. Partai besutan Hary Tanoesoedibjo (HT) ini bakal menggelar deklarasi konvensi rakyat secara digital untuk menjaring calon anggota legislatif (caleg) Pemilu 2024. Perindo bertekad untuk melahirkan pemimpin dan wakil rakyat yang murni pilihan rakyat.
“Perkenankan saya mewakili seluruh kader untuk mendeklarasikan pada hari ini, lahirnya Konvensi Rakyat untuk memilih calon legislatif dan di tingkat pusat maupun daerah tahun 2024,” kata Ketua Umum (Ketum) Perindo Hary Tanoesoedibjo dalam perayaan HUT ke-7 Perindo melalui virtual, Jumat (8/10/2021).
HT menegaskan, pemimpin maupun wakil rakyat yang dilahirkan harus memiliki komitmen teguh untuk mewujudkan keinginan luhur yaitu kesejahteraan rakyat. Mereka akan dilahirkan melalui mekanisme Konvensi Rakyat.
Menurut HT, proses konvensi tersebut dilakukan secara digital mengikuti perkembangan zaman saat ini yang memanfaatkan teknologi semaksimal mungkin.
Bos MNC itu menjelaskan bahwa konvensi rakyat tersebut lahir berdasarkan gegasan membangun ekosistem politik berbasis digital dengan harapan untuk menjunjung tinggi demokrasi di Indonesia.
Bersama konvensi tersebut, kata HT, Perindo ingin membuktikan menjadi partai yang terbuka dan mengedepankan aspek transparansi.
“Konvensi ini mampu memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik sebagai dasar membangun kelembagaan partai,” jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, guna konvensi rakyat sebagai landasan sehingga di parlemen dapat berjalan transparan dan jauh dari praktik transaksional dan ekslusivitas.
HT juga menegaskan bahwa Perindo menjadi partai politik pertama yang mengusung e-demokrasi dengan gelaran konvensi rakyat secara digital dan mencakup seluruh Indonesia.
Pemilu 2024, kata Hary Tanoe, meski masih dua tahun lagi, Partai Perindo bertekad untuk mengambil peran aktif untuk ikut menyukseskan Pemilu 2024 sebagai peserta Pemilu.
Partai Perindo memahami bahwa Pemilu 2024 memiliki tingkat kompleksitivitas.
Pemiliu ini digelar serentak pertama di Indonesia yang persatukan waktu pemilihan presiden dan wakil presiden, wakil rakyat baik DPR, DPRD provinsi kabupaten kota, dan kepala-kepala daerah.
“Sekarang saatnya kita mengukir sejarah bukan lagi menjadi penonton. Marilah kita bangkit untuk mewujudkan Indonesia sejahtera,” pungkasnya. (wwa)