SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah mengajukan usulan penambahan pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp273 miliar, sehingga total anggaran yang diharapkan mencapai Rp503 miliar. Usulan ini mencerminkan peningkatan signifikan dari pagu anggaran sebelumnya, yakni Rp230 miliar. Langkah ini dinilai penting untuk mendukung kelancaran berbagai program strategis yang telah direncanakan, terutama dalam menjawab tantangan di awal tahun anggaran.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), salah satu pejabat terkait, menjelaskan bahwa meskipun anggaran sebelumnya mencukupi untuk kebutuhan dasar, tambahan ini diperlukan untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas. “Kami tidak mengeluh dengan anggaran yang ada, tetapi demi memastikan keberhasilan lima tahun ke depan, dukungan anggaran yang memadai sangat diperlukan,” ujar AHY.
Peningkatan anggaran ini diharapkan tidak hanya menjamin kelancaran operasional, tetapi juga mendorong inovasi serta pengembangan yang lebih baik di berbagai sektor. Dengan usulan anggaran baru, pemerintah berambisi untuk memastikan efisiensi dan ketepatan waktu dalam melaksanakan proyek-proyek strategis.
Mega Proyek Giant Sea Wall: Perisai Utama dari Ancaman Banjir Rob
Salah satu proyek prioritas yang akan didukung melalui anggaran tersebut adalah pembangunan Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta. Proyek ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir rob akibat kenaikan permukaan laut dan penurunan muka tanah (land subsidence).
Proyek sepanjang 46 kilometer ini menjadi bagian dari visi Presiden Prabowo Subianto untuk menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan perubahan iklim. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan pentingnya proyek ini. “Giant Sea Wall adalah langkah serius untuk menyelamatkan masyarakat pesisir pantai utara Jakarta yang menghadapi risiko banjir rob akibat perubahan iklim dan penurunan tanah,” tegasnya.
Selain melindungi wilayah pesisir, proyek ini dirancang untuk memperkuat tanggul yang ada, termasuk meninggikan strukturnya guna mencegah kerusakan lebih lanjut. Pendekatan ini tidak hanya berorientasi pada mitigasi bencana tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong potensi ekonomi daerah.
Teknologi Modern untuk Perlindungan Maksimal
Pembangunan Giant Sea Wall memanfaatkan teknologi modern dalam bidang rekayasa sipil, sehingga infrastruktur yang dibangun dapat bertahan menghadapi tantangan alam yang semakin ekstrem. Selain itu, proyek ini diharapkan menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi di daerah pesisir, terutama komunitas nelayan yang sangat bergantung pada stabilitas kawasan pantai.
Dengan pagu anggaran yang memadai, pemerintah optimis mampu merealisasikan visi besar ini secara efektif. Seluruh pihak kini menantikan persetujuan dari DPR dan instansi terkait untuk memastikan alokasi anggaran segera dilaksanakan.
Melalui langkah ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya mengatasi tantangan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi kuat bagi keberlanjutan di masa depan. ( Heru tri yuniarto)
(ANTON)