SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, mengingatkan pemerintah supaya program Makan Bergizi Gratis nggak cuma fokus ke sekolah umum aja, tapi juga sampai ke pesantren dan sekolah keagamaan. Program ini mulai diluncurkan sama Presiden Prabowo Subianto hari ini, tapi katanya masih banyak yang belum dapat akses, loh.
“Dari awal banget, siswa di madrasah atau sekolah keagamaan, sama santri di pesantren tuh harus udah masuk daftar penerima. Biar program ini benar-benar adil buat semua. Jangan sampai cuma sekolah umum aja yang merasakan,” kata Hidayat dengan tegas.
Pesantren di Jakarta Aja Belum Kebagian, Gimana di Daerah?
Hidayat cerita, waktu kunjungan kerja ke salah satu pesantren besar di Jakarta Selatan, pihak pesantren bilang kalau mereka belum dapat info atau akses ke program ini.
“Kalau pesantren besar di Jakarta aja belum kebagian, gimana dengan pesantren yang di luar Jakarta, atau bahkan di luar Jawa? Bisa jadi malah mereka lebih kesulitan,” ungkapnya.
Program ini memang baru jalan secara bertahap sampai 2029, tapi menurut Hidayat, penting banget buat pemerintah ngegas biar semua siswa di Indonesia—termasuk di sekolah keagamaan—bisa merasakan manfaatnya.
Targetnya Sampai 19 Juta Jiwa di 2025
FYI, program Makan Bergizi Gratis ini punya target besar. Sampai 2025, pemerintah mau menjangkau 19 juta jiwa. Tapi, pelaksanaannya nggak boleh asal-asalan, ya. Hidayat wanti-wanti, biar program ini nggak cuma amanah, tapi juga melibatkan semua pihak.
“Sekolah, pedagang kantin, UMKM, sampai warga sekitar sekolah tuh harus dilibatkan. Jadi nggak cuma ngasih makanan sehat, tapi ekonomi lokal juga ikut kebantu. Biar efek positifnya benar-benar terasa di semua lapisan masyarakat,” jelasnya.
Cegah Drama dan Penipuan, Please!
Selain adil, Hidayat juga minta pemerintah memastikan program ini bebas dari masalah kayak penipuan atau drama-drama nggak penting.
“Program ini harus dikelola dengan baik, amanah, dan transparan. Jangan sampai jadi lahan buat oknum nakal. Kalau dilaksanakan dengan benar, ini bisa jadi langkah besar buat menyongsong Indonesia Emas 2045,” tambah Hidayat.
Warganet: Ayo Dukung Biar Merata!
Netizen, yuk, kita kawal program ini biar benar-benar sampai ke semua siswa di Indonesia, dari sekolah umum, madrasah, sampai pesantren. Karena makanan bergizi bukan cuma buat satu kelompok aja, tapi buat semua generasi muda yang bakal jadi penerus bangsa.
Fun Facts: Target Makan Bergizi Gratis
💡 2023-2025: Jangkau 19 juta penerima
💡 2029: Semua siswa dan santri di Indonesia kebagian
💡 Libatkan: UMKM, pedagang kantin, dan masyarakat sekitar
Kamu setuju nggak kalau program ini harus merata ke pesantren juga? Tulis pendapat kamu di kolom komentar!
(Anton)