Aceh Tenggara-Anggota MPR RI berpendapat sosialisasi empat pilar MPR dijadikan pembangkit semangat dalam membangun kesadaran untuk memperkokoh persatuan serta kesatuan berbangsa dan bernegara dalam hidup berdampingan dengan rukun pada bingkai NKRI.
“Sebagai bangsa yang beragam, kerukunan adalah hal penting agar persatuan tetap terjaga,” ujar Salim Fakhry saat memberikan sosialisasi empat pilar MPR kepada masyarakat di Aceh Tenggara, NAD, Kamis (17/1/2019).
Salim mengatakan sosialisasi empat pilar MPR harus terus menerus disosialisasikan kepada seluruh rakyat Indonesia agar semakin banyak yang memahami pilar kehidupan berbangsa yaitu Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945. “Kalau tidak disosialisasikan, bagaimana sebagian rakyat mengenal dan memahami apa itu pentingnya pilar kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya.
Wakil rakyat Senayan itu juga mengajak masyarakat yang hadir agar tidak bosan-bosan mengikuti sosialisasi Empat Pilar MPR. “mengingat nilai-nilai Empat Pilar Kebangsaan sangat penting sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu, merupakan dasar karakter bangsa yang harus terus dipertahankan dan dijaga dalam kehidupan sehari-hari,” kata legislator dapil Aceh I tersebut.
Anggota Komisi IV DPR itu menjelaskan kegiatan sosialisasi empat pilar ini merupakan program tahunan MPR RI sesuai amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 yang bertujuannya agar masyarakat, memahami apa itu empat Pilar MPR RI dan bisa menerapkan dalam kehidupan sehar-hari.
MPR RI kata politikus Partai Golkar itu bertanggungjawab atas peran dan tanggung jawab dalam rangka melaksanakan tugas dan wewenangnya memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada seluruh masyarakat tentang pentingnya Empat Pilar MPR.
“Melalui sosialisasi empat pilar MPR ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas, produktivitas dan kinerja anggotanya untuk selalu mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan demi terciptanya cita-cita bangsa, ” kata Salim.(EK/Bams)