SUARAINDONEWS.COM, DEPOK-Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Depok AKBP. M. Rusli Lubis, M.Si menyebutkan bahwa salah satu faktor yang memengaruhi seorang remaja untuk menyalahgunakan narkoba adalah adanya ketidakharmonisan dalam keluarga.
“Ini menjadi sangat penting karena seharusnya keluarga menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala BNN Kota Depok AKBP. M. Rusli Lubis, M.Si dalam sosialisasi intervensi ketahanan keluarga berbasis sumber daya pembangunan kelurahan dalam mewujudkan Kelurahan Cipayung bersih narkoba di Aula Kelurahan Cipayung, Kamis (20/05/2021).
Lebih lanjut dirinya mengatakan maraknya kasus narkoba, terutama di kalangan remaja, tentunya menjadi keprihatinan kita bersama. Di Kota Depok sendiri, telah banyak ditemui kasus penyalahgunaan narkoba maupun zat adiktif lainnya.
“Terakhir, BNN Kota Depok mengamankan 2 (dua) orang remaja berusia 18 tahun di Kecamatan Cipayung karena menyalahgunakan Tembakau Gorilla, salah satu NPS yang sedang marak disalahgunakan dikalangan remaja. Tentu hal ini membutuhkan perhatian yang serius,” katanya.
Untuk itu, melalui kegiatan hari ini, kita akan bersama-sama menyusun sebuah program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba guna mewujudkan Kelurahan Cipayung Bersih Narkoba (BERSINAR). Mari kita jadikan momentum Hari Kebangkitan Nasional,
untuk bangkit melawan dan menyatakan perang terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dikesempatan yang sama, Kasie Pemberantasan BNN Kota Depok, Jupriyono M.si menyarankan kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan kepihak BNN Kota Depok jika ada warga yang menjadi pengguna narkoba untuk mendapatkan penanganan agar terbebas dari jeratan bahaya narkoba.
“Laporkan kepada kami (BNN Kota Depok) jika dilingkungan ada yang menggunakan narkoba, nanti kita rehabilitasi,” tutur Jupriyono. M.si.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak segan-segan melaporkan diri kepada BNN Kota Depok terkait dengan penyalahgunaan narkoba atau mengundang pihak BNN Kota Depok untuk memberikan informasi dalam bentuk sosialisasi ke masyarakat.
Sementara itu, Sub Koordinator P2M BNN Kota Depok, Purwoko Nugroho. M.Si menyarankan kepada masyarakat agar tidak takut ketika mendengar nama BNN. BNN merehabilitasi kepada siapa saja yang menjadi pengguna narkoba.
“Jangan takut mendengar nama BNN, BNN akan merehabilitasi warga yang menjadi pengguna narkoba secara gratis,” imbuh Purwoko Nugroho.
Ia pun menjelaskan, jangan sampai pelaku penyalahgunaan narkoba masuk dalam sel tahanan. Jika sudah masuk sana, keluarnya nanti malah jadi bandar narkoba.
“Karena didalam sana dia bertemu dengan yang lebih senior. Ketika keluar, dia jadi naik kelas, tadinya pengguna, keluar jadi bandar,” pungkas Purwoko Nugroho. (Akhirudin).