SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dunia otomotif minggu ini lagi panas. Bukan karena ban meledak, tapi karena Porsche baru aja ngumumin banyak hal di konferensi pers mereka di Stuttgart. Mulai dari Cayenne EV yang bakal hadir tahun ini (mobil besar, tenaganya gede, tapi bisa dicolok), sampai SUV misterius yang masih pakai mesin bensin dan hybrid. Siapa dia? Belum tahu. Tapi katanya bakal nongol sebelum dekade ini kelar.
Tapi semua itu jadi kayak angin lalu waktu satu kalimat ini muncul dalam ringkasan pers mereka:
“Pelanggan akan tetap bisa memilih mesin bensin, hybrid, dan full listrik di semua segmen kendaraan sampai 2030-an.”
SEMUA SEGMEN?
Termasuk… 911?
WOI, JANGAN-JANGAN 911 MAU DIBIKIN LITRIK NIH?!
Langsung netizen pecah dua:
- Kubu Tradisional bilang: “911 itu sakral, harus ada suara ledakan mesinnya!”
- Kubu Masa Depan jawab: “Yang penting ngebut. Mau bunyi atau nggak, asal 0-100 tembus 2 detik, gas.”
Tapi tenang… katanya sih bukan itu maksudnya.
PR Porsche, Frank Wiesmann, langsung pasang rem tangan dan kasih klarifikasi:
“Yang dimaksud, segmen mobil sport dua pintu. 911 tetap pakai bensin dan hybrid. Yang mau listrik penuh itu 718.”
Oke, 718 yang mau disetrum. Tapi tetep aja, rasa-rasa kode kerasnya dapet. Apalagi sekarang Porsche udah nyiapin 911 Hybrid, yang katanya bisa sprint 0-100 km/jam dalam 2,9 detik. Cepat banget. Baru niup kopi aja, udah nyampe tujuan.
Ini uji coba atau sekadar pemanasan?
Jangan-jangan 911 Hybrid ini semacam “test ombak.” Kalau pasar suka, bisa jadi Porsche ngeluarin versi listriknya beneran. Dan hey, Taycan Turbo S aja—yang ukurannya gede dan berat—bisa 0-100 km/jam dalam 2,6 detik. Logikanya, 911 yang lebih kecil dan lebih ringan bisa lebih brutal lagi.
Ngomong-ngomong soal EV, Porsche udah serius banget soal ini:
- Macan EV? Sudah hadir.
- Panamera EV? Segera.
- Cayenne EV? Meluncur akhir tahun.
- 718 Boxster & Cayman? Siap-siap nyetrum.
Tinggal si 911 nih, satu-satunya yang belum tersentuh aliran listrik suci.
Tapi kenapa belum juga dilistrikkan?
Jawabannya bisa jadi simpel: penjualan.
Taycan di AS turun dari 7.500 unit jadi 4.700 tahun lalu.
Sementara 911 malah naik, dari 11.700 ke 14.100 unit.
Pasar bicara, dan Porsche denger. Tapi ini Porsche. Kalau mereka bisa bikin SUV segede gaban jadi lincah dan kencang, masa bikin 911 listrik yang tetap berjiwa sportscar sejati nggak bisa?
911 listrik itu bukan soal “kalau”, tapi “kapan”.
Dan waktu itu bisa lebih cepat dari yang lo kira.
Karena hari ini kita mungkin masih tepuk tangan dengar suara raungan mesin,
tapi jangan kaget kalau besok yang bikin merinding itu suara motor listrik… yang diam-diam membunuh.
(Anton)