SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Jember, Warga Sumberbaru, Karangbayat, Jember, akhirnya bisa bernapas lega. Setelah bertahun-tahun menghadapi jalan rusak parah, kini mereka dapat menikmati akses jalan yang mulus dan nyaman. Jalan yang telah lama dinantikan perbaikannya itu akhirnya diresmikan pada Minggu (23/5/2025), hasil dari koordinasi antara anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra, Kawendra Lukistian, dengan pihak PTPN I Regional 5.
Kolaborasi yang Membuahkan Hasil
Perbaikan jalan ini bukan terjadi begitu saja. Kawendra Lukistian mengungkapkan bahwa inisiatif ini berawal ketika dirinya melewati jalan Sumberbaru dan harus berganti kendaraan karena kondisi jalan yang sangat rusak.
“Saat itu, saya langsung mencari tahu status jalan ini dan menemukan bahwa jalan ini milik PTPN,” kata Kawendra dalam sambutannya.
Mengetahui hal tersebut, ia langsung memanfaatkan momen Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PTPN, Abdul Ghani, untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dan mendorong perbaikan jalan.
“Alhamdulillah, karena hubungan saya baik dengan Dirut PTPN, Abdul Ghani, langsung saya komunikasikan, dan alhamdulillah bisa terwujud. Terima kasih PTPN, semoga ini menjadi amal jariyah kita bersama. Ketika jalan ini dilewati ada yang beribadah, ada yang cari nafkah, itu bagian dari pahala,” ujar Kawendra.
Manfaat Besar untuk Masyarakat
Dengan jalan yang telah diperbaiki ini, masyarakat kini lebih mudah dalam beraktivitas, baik untuk bekerja, sekolah, maupun menjalankan usaha.
“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat. InshaAllah kebaikan ini untuk kita semua,” tambah Kawendra.
Ia juga menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo yang selalu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai salah satu kunci kemajuan daerah. Menurutnya, akses jalan yang layak merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.
Fokus pada Aksi, Bukan Janji
Dalam kesempatan itu, Kawendra juga menegaskan bahwa ia lebih memilih bekerja dan memperjuangkan aspirasi masyarakat daripada sekadar berjanji.
“Sejak kampanye, saya tidak pernah menjanjikan apa-apa, karena kalau tidak saya tepati takut dosa. Makanya saya sampaikan kepada ibu-ibu, bapak-bapak di sini, saya tidak janji, tapi saya akan memastikan saya banyak mendengarkan dan memperjuangkan,” tegasnya.
Dengan selesainya proyek ini, masyarakat berharap akan ada lebih banyak perhatian terhadap infrastruktur di wilayah mereka. Kolaborasi seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagaimana kerja sama antara pemerintah dan perusahaan dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
(Anton)