SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono mengatakan penghargaan Bawaslu Award 2017 yang diterima Ketua MPR menjadi bukti keterbukaan, akuntabilitas dan pengawasan dalam penyelenggaraan pemilu merupakan keniscayaan. Tiga hal tersebut sangat dibutuhkan agar penyelenggaraan demokrasi bisa berjalan dengan baik.
“Penghargaan Bawaslu, ini diharapkan bisa mamacu agar pemilu dan demokrasi kita berjalan lebih baik”, kata Sesjen MPR yang menerima Bawaslu Award 2027, atas nama Ketua MPR RI di gedung Balai Sarbini, Jakarta, Selasa (13/4) malam.
Sesjen MPR tersebut berharap para mitra Bawaslu dan penyelenggara pemerintah bisa menjalin sinergi yang lebih baik terutama dengan Bawaslu. “Sinergi itu dibutuhkan untuk menjamin pelaksanaan pemilu yang makin baik, ” ujarnya.
Disinggung apakah MPR akan mengikuti langkah Bawaslu, akan memberikan award, Ma’ruf menjawab kemungkinan itu bisa saja terjadi. Tetapi, tentu saja bidang atau kategorinyanya berbeda. Utamanya penghargaan diberikan adalah untuk pemahaman dan pelaksanaan empat pilar.
“MPR bisa saja memberikan award, tetapi penghargaan bisa kepada perorangan, desa, pemerintah daerah, kampus atau kelompok masyarakat tertentu. Tetapi itu perlu dilakukan kajian secara mendalam”, kata Ma’ruf.
Ketua MPR mendapat penghargaan untuk kategori Berpartisipasi Aktif dalam mensukseskan pengawasan Pilkada Tahun 2017. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Bawaslu tahun 2012-2017 Prof. DR. Muhammad S. IP, M. Si. Bawaslu awards tahun 2017, itu berlangsung di Balai Sarbini Jakarta, Selasa (11/4) kemarin.
Pelaksanaan Bawaslu Award, itu juga diisi yang acara perpisahan komisioner bawaslu periode 2012-2017. Ikut hadir pada acara tersebut Menkopolhukkam Wiranto, Ketua DPD Oesman Sapta, Ketua Komis II DPR RI Zainudin Amali dan perwakilan TNI dan Polri.(Bams/EK)