SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Gamal Albinsaid, memberikan dukungan penuh untuk program wajib belajar 13 tahun yang direncanakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Program ini wajibkan anak Indonesia ikut Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), bertujuan biar mereka lebih siap masuk sekolah dasar, bahkan membantu kesuksesan pendidikan dan karier mereka di masa depan.
Menurut Gamal, anak-anak yang mendapat pendidikan sejak usia dini punya peluang lebih besar untuk sukses, karena PAUD bantu mereka berkembang secara kognitif — mulai dari kemampuan berpikir, pemahaman, hingga pemecahan masalah. “Anak-anak yang ikut PAUD punya kesiapan lebih baik masuk SD dan punya dampak positif jangka panjang di akademik dan sosial-emosional mereka,” ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (12/11).
Di beberapa negara maju seperti Inggris dan Australia, pendidikan sudah diwajibkan sejak usia 5 tahun, tambah Gamal, dan ini bisa jadi inspirasi buat Indonesia.
Program wajib belajar 13 tahun ini adalah bagian dari Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang disusun Bappenas dan jadi prioritas utama Kemendikdasmen. Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menegaskan bahwa tambahan satu tahun PAUD jadi pondasi awal yang penting bagi anak-anak.
Dalam rapat kerja bersama DPR pada 6 November, Mu’ti menekankan pentingnya pendidikan prasekolah untuk bantu anak-anak lebih siap jalani pendidikan formal. Melalui program ini, pemerintah berharap bisa meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia supaya lebih siap bersaing secara global.
Program ini bukan cuma tentang tambahan waktu belajar, tapi juga investasi besar buat masa depan anak Indonesia.
(Anton)