SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Sejumlah nasabah korban Asuransi AXA Mandiri, AIA Financial, dan Prudential akan mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Rabu (31/3/2021). Mereka mengadu karena merasa dirugikan atas polis asuransi yang dimilikinya.
“Semoga LBH mau memperjuangkan kita. Bagaimana perlindungan terhadap konsumen. Kalau menjual tidak jelas, polis batal. Semoga LBH membela, uang kembali,” kata Maria Trihartati, mewakili korban Asuransi, di Jakarta, Senin (29/1/2021).
Seperti dikutip dari laman cnbcindonesia.com, Maria mengaku mengambil langkah mendatangi LBH Jakarta bersama rekan-rekannya yang menjadi korban tiga perusahaan asuransi besar tersebut. Dia memiliki beberapa harapan terkait langkahnya mendatangi LBH Jakarta.
“Semoga LBH mau memperjuangkan kita. Bagaimana perlindungan terhadap konsumen. Kalau menjual tidak jelas, polis batal. Semoga LBH membela, uang kembali, ” kata Maria.
“Kedua, semoga jangan ada korban lagi. Ketiga hapuskan unitlink,” tegasnya.
Maria mengungkapkan dia menjadi nasabah AIA. Selama 7 tujuh tahun sudah masuk Rp85juta dengan premi per bulan Rp1juta. “Ironisnya, dana saya hanya kembali Rp32,6juta. Saya sudah hubungi agen asuransi yang dulu menawarkan ke saya, tapi sales tersebut sudah tak lagi menjadi agen asuransi, ” katanya.
Di media sosial Facebook, dengan nama “Info korban penipuan dan kejahatan Axa Mandiri” telah menjaring 22.722 anggota. Sementara dengan nama “Korban Penipuan Asuransi AIA” ini telah menjaring setidaknya 3.600 anggota. Sedangkan akun dengan nama “ANDA Korban AGEN / SALES NAKAL dari Asuransi Prudential???? juga telah menjaring 3.300 Anggota. Mayoritas Anggota yang merupakan nasabah asuransi tersebut mengalami masalah atau hal serupa yakni kehilangan sejumlah dana di perusahaan asuransi tersebut.
Terbaru, tepatnya pada 13 Maret 2021, seorang bernama Maria Trihartati membuat sebuah pengumuman. Dirinya meminta kepada siapapun yang berada di forum tersebut untuk mengirim data lengkap seperti nama, nomor polis, tanggal polis hingga nominal kerugian yang dialami. “Mohon yang sudah mengirim data melengkapinya karena setiap langkah akan selalu ditanya data lengkap,” imbaunya.
Beberapa di antaranya merespon dan mengatakan siap untuk mengirim data yang dimaksud. Beberapa juga mengaku sudah tutup polis karena merasa sudah mengalami kerugian.
Chief Marketing Officer AIA Financial, Lim Chet Ming memberikan tanggapannya perihal kasus beberapa nasabahnya. “Nasabah selalu menjadi prioritas utama kami di AIA, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk membantu jutaan keluarga di Indonesia hidup lebih sehat, lebih lama, lebih baik,” ujar Chief Marketing Officer AIA Financial, Lim Chet Ming kepada CNBC Indonesia.
“AIA mengimbau nasabah untuk menggunakan saluran komunikasi resmi tersebut sehingga kami dapat membantu nasabah dengan cepat dan akurat,” katanya.(Bams)