SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Curi-curi waktu untuk bercinta di sela mudik tentu banyak tantangannya, terlebih jika harus menginap di tempat kerabat. Butuh strategi yang jitu agar tidak bikin suasana jadi canggung.
Karena tujuan utama mudik adalah silaturahmi, tentunya sesi bercinta bukan agenda paling utama alias bukan prioritas. Artinya, hanya dilakukan jika kondisi benar-benar memungkinkan.
Nah, berikut ini beberapa tips untuk meminimalkan berbagai risiko yang tidak diinginkan.
1. Periksa tempat tidur
Salah satu bagian tempat tidur yang harus diperiksa adalah headboard atau sandaran kepala yang merapat ke dinding. Jika posisinya kurang kokoh, guncangan saat bercinta bisa membuat bagian ini bergesek dan berbenturan dengan dinding sehingga memicu suara berisik.
Cari tempat lain jika memang tempat tidur tidak mendukung.
2. Seks kilat
Quickie sex alias seks kilat adalah pilihan variasi paling ideal untuk sesi ‘colongan’ di sela mudik. Tidak perlu berlama-lama, karena sebuah riset di Society for Sex Therapy and Research menyebut waktu ideal untuk bercinta sebenarnya hanya 10 menit.
3. Pagi hari paling ideal
Kelelahan menjalani agenda silaturahmi sepanjang hari membuat malam hari kurang ideal untuk bercinta dalam kondisi apapun, apalagi saat menginap di rumah kerabat. Pagi hari lebih dianjurkan, selain karena stamina masih prima juga potensi gangguan lebih minimal saat semua orang masih terlelap.
4. Tahan desahan
Suara desahan memang memberikan sensasi tersendiri saat bercinta, tetapi jelas tidak untuk dimunculkan dalam sesi colongan saat menginap di rumah kerabat. Gunakan bantal, selimut, atau apapun untuk menutupi wajah saat desahan mulai tidak tertahankan.
5. Selalu kunci pintu
Pastikan Bunda selalu mengunci pintu sebelum berhubungan seks di rumah mertua. Meski mertua curiga namun dibanding tertangkap basah sedang dalam posisi canggung, lebih baik menguncinya setiap waktu ketika berada di kamar.
Mengunci pintu juga bisa mencegah anggota keluarga lain mendadak masuk ketika Bunda dan Ayah sedang berhubungan seks. Belum lagi jika anak sendiri yang masuk dan memergoki Bunda tentu bisa membuat suasana tidak nyaman.
6. Jauhi mainan anak
Saat pergi menginap di rumah mertua sambil bawa anak tentu Bunda telah menyiapkan mainan si kecil. Ketika akan berhubungan seks dengan Ayah maka sebaiknya periksa sekitar agar tidak dekat dengan mainan anak.
Tentu akan canggung rasanya ketika sedang bercinta lalu menginjak atau menduduki mainan anak, terutama jika memiliki suara. Tidak pula membawa ‘mainan seks’ untuk bercinta di rumah mertua.
7. Jangan mencoba hal baru
Tips seks anti berisik saat menginap di rumah mertua adalah tak mencoba variasi baru. Ingat, Bunda kini berada di rumah mertua bukan berlibur untuk berhubungan seks.
8. Jangan meninggalkan jejak bercinta di kamar
Hindari meninggalkan ‘noda’ saat berhubungan seks di rumah mertua. Noda di sini bisa berupa kondom bila Bunda menggunakan alat kontrasepsi manual atau cairan bekas bercinta.
Bila ada sperma yang menetes pada seprai atau kursi segera bersihkan, Bunda. Jangan pernah meninggalkan jejak bekas bercinta di rumah mertua karena akan menimbulkan perasaan canggung nantinya.
Sumber: Detikcom