SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Mutu pendidikan tinggi nggak bisa ditingkatkan sendirian. Begitu pesan penting dari Ruby Chairani Syiffadia, Anggota Komisi X DPR RI, yang mendorong Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi (LAM PT) untuk lebih aktif bersinergi dengan Kemendikti Saintek dan Pemerintah Daerah.
Menurut Ruby, kolaborasi ini penting agar kebijakan dan program akreditasi nggak cuma jadi formalitas, tapi bisa berdampak nyata ke masyarakat, terutama di daerah.
“Sinergi penting untuk dilakukan supaya bisa menciptakan solusi yang kolaboratif dan berkelanjutan,” tegas Ruby dalam Rapat Panja Komisi X DPR RI soal Perguruan Tinggi Kementerian dan Lembaga (PTKL), Rabu (7/5/2025).
Pentingnya Sosialisasi di Daerah Tertinggal
Ruby juga menyoroti minimnya pemahaman masyarakat soal perbedaan antara PTKL dinas dan non-dinas. Menurutnya, perlu ada sosialisasi masif, khususnya di daerah tertinggal, agar nggak ada miskom soal biaya dan prospek kerja setelah lulus.
“Jangan sampai masyarakat bingung atau tertipu ekspektasi, terutama soal prospek kelulusan dan biaya pendidikan,” kata Legislator muda dari Fraksi Gerindra itu.
Transparansi Anggaran Jadi Sorotan
Nggak berhenti di situ, Ruby juga mendorong adanya pengawasan ketat dan laporan transparan terkait anggaran PTKL yang jumlahnya nggak sedikit. Ia menegaskan bahwa anggaran yang besar harus dipastikan tepat sasaran.
“Itu akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas pendidikan dan lulusan,” ujarnya lugas.
Sistem Ikatan Dinas Harus Dievaluasi
Terakhir, Ruby menyoroti pentingnya evaluasi rutin terhadap sistem ikatan dinas di PTKL. Menurutnya, perlu dicek apakah sistem ini masih relevan dan mampu menjawab tantangan dunia kerja saat ini.
“Karena pada akhirnya yang menjadi prioritas adalah untuk memastikan bahwa anak bangsa yang ingin mendaftar, yang sedang, dan yang sudah belajar di PTKL mendapatkan *job security,”* tutupnya.
Intinya?
Ruby Chairani mendorong agar semua pihak – dari pusat sampai daerah – nggak jalan sendiri-sendiri dalam memajukan pendidikan tinggi. Harus kolaboratif, transparan, dan berpihak ke masa depan anak bangsa!
(Anton)