SUARAINDONEWS.COM, Depok-Pekerjaan pembongkaran tower milik PDAM Tirta Asasta Kota Depok di Jalan Mawar, RW 04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, memakan korban, Jumat (15/10/2021). Beban tiang menara beton yang sangat berat mengakibatkan crane yang sedang beroperasi hilang kendali, lalu tiang menara tersebut jatuh menimpa dua rumah warga, akibatnya kejadian tersebut membuat tiga warga sekitar menjadi korban. Atas peristiwa tersebut, warga sekitar menjadi cemas.
Kecemasan warga bukan tanpa sebab. Menurut Iman (56 tahun) yang tercatat sebagai warga RW04 mengatakan bahwa pengerjaan proyek ini sangat mencemaskan warga lingkungan. Apalagi sudah menimpa rumah warga dan menimbulkan korban.
“Kalo kejadiannya siang hari, kita masih bisa menyelamatin diri bang. Kalo malem hari, saat kita pada istirahat, pegimana kita nyelametin dirinya,” ujar Iman saat ketika menunjukan lokasi rumah warga yang tertimpa alat crane kepada suaraindonews.com, Minggu (17/10/2021).
Lebih lanjut ia katakan, bahwa pekerjaan proyek pembongkaran tower tersebut dikerjakan terlebih dahulu, baru disosialisasikan kepada warga setempat.
“Nih proyek dikerjakan dari bulan Februari, tapi baru disosialisasikan kelingkungan warga bulan Maret. Bukannya disosialisasikan dulu, baru dikerjain proyeknya? Kalo udah begini pegimana?,” imbuh Iman.
Saat peristiwa tersebut, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok, Welman Naipospos mengatakan, korban yang tertimpa beton itu selamat setelah petugas melakukan evakuasi. “Korban selamat dan sudah dibawa ke RS. Mitra Keluarga,” ujar nya.
Welman menambahkan, proses evakuasi berjalan selama lima jam. Karena, petugas sangat berhati-hati dalam melakukan evakuasi.
“Iya korban lagi belajar melalui zoom meeting di kamar tidur nya dan tiang menara tersebut jatuh di kamar korban. untuk korban totalnya ada tiga warga yang menjadi korban dalam kejadian tersebut”. jelas Welman.
Sementara itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok akan bertanggung jawab atas Insiden jatuhnya crane yang menimpa rumah warga di Jalan Mawar Depok Jaya, Pancoran Mas. Hal itu dikatakan langsung oleh Direktur Utama PDAM Tirta Asasta Kota Depok, M Olik Abdul Holik saat meninjau lokasi kejadian.
“Saat ini kami sedang fokus penanganan korban yang masih dilakukan evakuasi bersama petugas,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan mengevaluasi pekerjaan tersebut, terkait penyebab kejadian masih diselidiki.
“Terimakasih kepada semua yang terlibat dalam penanganan musibah ini. PDAM akan membantu sepenuhnya atas korban musibah yang terjadi. Kami mohon maaf atas kejadian tersebut dan mudah-mudahan ini yang terakhir,” Imbuh. (Akhirudin).