SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) Ida Fauziah berharap pada hasil Pemilu 2019, Fraksi PKB DPR berhasil memperoleh kursi melebihi perolehan hasil Pemilu 2014 yakni 100 kursi. Bahkan F-PKB bisa sukses meraih kursi terbanyak dibandingkan hasil perolehan partai-partai lain.
Harapan dan sekaligus permohonan doa tersebut disampaikan oleh Ida Fauziah saat melakukan buka puasa dengan ratusan anak yatim piatu di aula Masjid Baiturrahman, kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (28/6/2016).
“Adik-adik yatim piatu semuanya, kami mohon didoakan ya semoga PKB ke depan semakin baik. Bukan hanya mampu meraih melebihi 47 kursi seperti yang ada sekarang, tapi juga berhasil memperoleh kursi terbanyak di DPR. Mohon diaamiinkan ya adik-adik! Sekali lagi aamiin-nya yang keras adik-adik,” kata Ida seraya disambut teriakan Aamiin hingga 3x oleh ratusan yatim piatu.
Dalam acara yang dipandu oleh legislator PKB yang juga berasal dari kalangan selebritis yakni DPR RI Arzetti Bilbina dan Krisna Mukti, turut hadir sejumlah anggota FPKB DPR lainnya seperti Sekretaris Cucun Ahmad Stamsurrijal, Lukman Edy
Peraturan syarat ambang batas parlemen belum resmi diketuk palu di Pansus RUU Pemilu, namun, berapapun persentase yang diputuskan nanti, Partai Kebangkitan Bangsa tetap menargetkan meraih 100 kursi pada Pemilu 2019 nanti.
Ida menambahkan dengan keterbatasan jumlah kursi yang dimiliki F-PKB sekarang yakni 47 kursi, bisa dimaklumi F-PKB belum bisa menjalankan fungsi legislasi untuk kemaslahatan umat tidak maksimal.
“Kami menyadari penuh belum bisa maksimal dilakukan karena selama ini kita tidak bisa sendirian. Kita harus juga meminta dukungan dari fraksi lain. Untuk itu kami targetkan minimal 100 kursi di 2019,” katanya.
Ida menerangkan, salah satu perjuangan dari FPKB yang masih menemui kendala karena membutuhkan dukungan fraksi lain adalah perihal UU Pendidikan dan Keagamaan. “Inilah salah satu UU yang lahir dari Fraksi PKB agar tidak ada kesenjangan antara sekolah umum dan sekolah keagamaan, ataupun pondok pesantren,” katanya.
Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Ida, selain menggerakan kader internal, partai yang didirikan oleh Abdurrahman Wahid atau Gus Dur ini juga tetap membutuhkan adanya doa, khususnya dari anak yatim.
“Dalam kesempatan ini, maka kami juga mengharapkan adanya doa dan dukungan dari adik – adik agar target kami memiliki 100 kursi di DPR pemilu 2019 dapat terwujud,” katanya.
Sementara Cucun Syamsurizal juga mengharapkan adanya dukungan dari insan media agar PKB selalu dekat di hati masyarakat. “Bagi FPKB, media pers adalah teman yang baik dan terus baik. Penyambung lidah agar FPKB dapat terus berperan membangun politik Indonesia yang lebih baik lagi,” ujarnya singkat.(Bams/EK)