SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Maulwi Saelan (90) salah satu pesepak bola legendaris dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia, tutup usia pada Senin (10/10/2016) pukul 18.30 di RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan, setelah menderita penyakit jantung dan ginjal.
“Almarhum sudah lama mengidap penyakit jantung dan ginjal, ” ujar putra bungsu almarhum Asha Wadia Saelan di rumah duka Jalan Bendungan Jatiluhur 111, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016) malam.
Putra dari Amin Saelan yang juga pernah menjadi salah satu ajudan pribadi (Wadan Tjakrabirawa) presiden Soekarno dan pendiri Taman Siswa Makassar itu, mengawali karir sepakbolanya ketika sang ayah membangun klub bernama MOS di Makassar dan memnbutuhkan kiper. Maulwi bersedia menjadi kiper dan ternyata bakatnya semakin terlihat di sana. Ketika hijrah ke Jakarta, dia mendapat kesempatan mengawal gawang tim Jakarta Raya di PON I-1948 Solo. Aksi-aksi Maulwi di bawah mistar membuatnya dipanggil membela Timnas Indonesia di Asian Games 1951 New Delhi, India.
Pencapaian terbaik Maulwi yakni kala membawa Tim Garuda finis di urutan ketiga Asian Games 1954 dan merebut perunggu Asian Games 1958. Dia juga turut tampil di Olimpiade Melbourne 1956 bersama Timnas Indonesia yang dilatih Tony Pogacnik, dan lolos ke babak delapan besar. Aksi Maulwi yang terkenal adalah saat menahan gempuran Uni Soviet hingga waktu tambahan.Sayang, langkah timnas Indonesia tetap terhenti di 8 besar. Dengan berakhirnya laga dengan skor 0-0, pertandingan ulang pun digulir.
Ketika itu belum ada peraturan laga dilanjut ke adu penalti jika hingga extra time skor kedua tim masih imbang. Di pertemuan ke-2, timnas Indonesia dihajar Uni Soviet 4 gol tanpa balas. Selain dikenal sebagai kiper legendaris timnas Indonesia, Maulwi juga pernah menjadi ajudan Soekarno yang paling setia. Ia bahkan orang yang menemani Bung Karno hingga akhir hidupnya. Tak heran, hingga wafat Maulwi amat mengagumi sosok Soekarno.
Profil
Nama: Maulwi Saelan
Kelahiran: Makassar, Sulawesi Selatan, 8 Agustus 1926
Tinggi/berat: 169 cm/85 kg
Kebangsaan: Indonesia
Agama: Islam
Istri: Tjitji Awasih Saelan
Anak: Djagat Surachman, Kilat Maulwi, Shinta Sari Saelan, Fatih Wadya Saelan, Shifa Sari Saelan, Asha Wadya Saelan