SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku heran dengan banyaknya konflik yang bersinggungan dengan kebhinekaan di masyarakat akhir-akhir ini. Dia menyimpulkan konflik di masyarakat sengaja diciptakan oleh pihak tertentu dengan harapan bila tercipta kerusuhan maka akan memberi efek domino yaitu bisa menyebar ke daerah lain.
“Ini fenomena. Saya kira Sulawesi Utara, itu untuk memancing kerusuhan. Memang ada yang memancing kerusuhan. Kalau Sulawesi Utara rusuh maka menyebar,” kata Zulkifli Hasan dalam diskusi ‘Merawat ke-Indonesia-an’ di Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (5/6/2017).
Kasus di Sulawesi Utara dimaksud adalah aksi demontrasi masyarakat setempat yang menggeruduk Bandara Sam Ratulangi karena menolak kehadiran Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah beberapa waktu lalu. Penolakan terhadap Fahri dianggap karena pimpinan DPR tersebut dianggap sebagai sosok yang anti kebhinekaan.
Didampingi Sesjen MPR Maruf Cahyono, Zulkifli Hasan mengaku bersyukur upaya memancing kerusuhan dengan memanfaatkan bandara berkelas internasional tersebut tidak terjadi. Tak lama kemudian, katanya upaya memancing kerusuhan dilakukan lagi di Kalimantan Barat. Yaitu ada pihak tertentu yang berupaya memancing kemarahan kelompok umat Islam dengan Suku Dayak yang menjadi suku asli di daerah itu.
“Kaya didesain. Kalimantan Barat juga bersyukur kita tidak sampai terjadi (kerusuhan). Tapi dari fenomena itu sepertinya ada yang ingin kita ribut,” ujarnya.(Bams/EK)