SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Pemerintah resmi mengumumkan bahwa Indonesia kini sukses mencapai swasembada pangan. Kejutan besar ini datang lebih cepat dari yang diperkirakan! Presiden Prabowo bahkan langsung memerintahkan agar Bulog menyerap seluruh stok beras dari petani, sebagai langkah konkrit menjaga ketahanan pangan nasional.
Tapi… di balik kabar gembira itu, ada satu masalah klasik yang belum kelar: DISTRIBUSI!
Dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI bersama Menteri Perhubungan, Anggota Komisi V DPR RI Mori Hanafi menyuarakan unek-uneknya dengan nada yang cukup pedas.
“Saya mohon maaf, tapi saya nggak pernah lihat narasi besar dari Menhub soal distribusi hasil pertanian dari daerah-daerah terpencil,” tegas Mori, Kamis (8/5).
Distribusi = Kunci. Bukan Cuma Produksi Doang!
Menurut Mori, bicara ketahanan pangan itu nggak bisa cuma soal produksi. Distribusi harus jadi perhatian utama. Soalnya percuma dong, punya stok melimpah, tapi terhambat pengirimannya?
“Mau surplus segunung pun, kalau distribusi jagung aja harus nunggu 2 minggu, ya percuma, Pak!” seru Mori.
Ia menyoroti bahwa presentasi Menhub — baik soal transportasi darat, laut, maupun udara — nggak nyentuh isu penting ini. Padahal ini krusial untuk menyambungkan daerah penghasil ke daerah yang membutuhkan.
“Saya liat paparan Menhub ini dari ujung ke ujung. Tapi nggak ada tuh yang bahas bagaimana distribusi pangan bisa dipercepat,” lanjutnya.
NTB Surplus Gede, Tapi Susah Kirim Barang?
Mori juga menyoroti NTB sebagai contoh konkret, daerah pemilihannya yang dikenal sebagai lumbung beras, daging, dan jagung terbesar di Asia Tenggara. Tapi ya itu tadi—surplus-nya nggak ngaruh kalau distribusinya lemot!
“NTB tuh produksi jagung terbesar se-Asia Tenggara. Tapi distribusinya? Kirim jagung bisa antri dua minggu. Gimana nggak bikin kesel?”
Ia pun menyebutkan bahwa kondisi ini bukan hanya terjadi di NTB, tapi mewakili banyak daerah lain di Indonesia yang punya potensi besar tapi terhambat soal logistik.
Mori: Menhub Harus Nyambung Sama Visi Besar Presiden!
Di akhir pernyataannya, Mori meminta Menhub agar nyambungin program transportasi dengan visi besar Presiden Prabowo soal swasembada dan ketahanan pangan.
“Kami mohon Pak Menhub juga paham visi besar Presiden ini. Biar programnya sinkron dan bisa jalan bareng!” tutup Mori.
Kesimpulan: Produksi Oke, Distribusi Harus Gasss Juga!
Indonesia boleh bangga dengan capaian swasembada pangan. Tapi jangan lupa: produksi tanpa distribusi = sia-sia. Semoga pemerintah makin serius bikin akses logistik dari desa ke kota jadi lancar jaya, biar petani untung, rakyat kenyang!
(Anton)