SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Ratu anti-aging dunia Dr. Debby Vinski, MScAA, PhD memperoleh penghargaan tertinggi dari Yang Mulia Raja Anak Agung Ngurah Ugrasena “SRI RATU Nilasari Saraswati” di Istana Puri Agung Kerajaan Buleleng Singaraja Bali, pada Sabtu (9/9/2017) lalu.

Gelar ”SRI RATU Nilasari Saraswati” merupakan gelar tertinggi dan memiliki diberkati dengan kekuatan penuh oleh Tuhan dan Dewa Alam Semesta. Jika dlm bahasa indonesia dan bahasa Sansekerta lontar Istana berarti Ratu Bidadari Kayangan yang memiliki inti kekuatan dari para Dewa.
Sedangkan Saraswati merupakan nama dewi utama sakti dari Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta. Dewi Saraswati merupakan Dewi cantik yang menurunkan ilmu pengetahuan kepada manusia agar berguna bagi bangsa, negara dlm menjalani kehidupan.
Dr. Debby Vinski mengantongi gelar tersebut karena dianggap sangat berjasa luar biasa besar dan mulia dalam memberikan perhatian, membantu baik moril materiil demi pelestarian Adat Seni Budaya Keraton-Keraton Nusantara.
Dr. Deby lulusan Master dari Dresden University di Jerman dan meraih doktornya dari Institute of Bioregulator dan Gerontology Rusia, dengan predikat Cum Laude. Debby dikenal sebagai The Queen of Anti Aging yang merupakan Presiden Badan Akreditasi Anti-Aging Dunia (WOCPM) di Paris dengan beranggotakan 74 negara.
Selain Dr. Debby Vinski, yang juga memperoleh penghargaan adalah dr. Natasha Vinski. Natasha merupakan putri dari Dr. Debby Vinski yang juga CEO dr Vinski Tower (pusat Anti Aging dunia) menerima peng hargaan The Most Esteemed Outstanding Personality Award dari Yang Mulia Raja Anak Agung Ngurah Ugrasena.
Sebagai seorang pengusaha aeronautical, baik di Indonesia maupun Singapore, Natasha dianggap memiliki kepedulian besar dalam budaya, kemanusiaan, kesejahteraan sosial dan pariwisata. Meski berusia muda, Natasha telah delapan tahun terlibat aktif dalam kegiatan sosialnya Love Humanity.
Sebelum meraih “SRI RATU Nilasari Saraswati” , Dr. Debby pun pernah merebut penghargaan International atas prestasinya di bidang ilmu pengetahuan seperti Socrates Award dari Oxford Inggris dan Award dari Genewa Swiss. Gelar bangsawan lainnya “Kanjeng Mas Ayu” dan “Kanjeng Mas Adipati” dari keraton Surakarta yang diserahkan oleh ketua MARS Sinuhun Penembahan Agung Tedjowulan. Gelar “Kanjeng Mas Ayu” juga diraih oleh putrinya dr. Natasha Vinski.(Benk)