SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum Kadin hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Anindya Bakrie, menyatakan niatnya untuk menggandeng Ketua Umum Kadin periode 2021-2026, Arsjad Rasjid, sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin. Menurut Anindya, usulan ini saat ini masih dalam tahap diskusi dengan harapan bisa segera difinalisasi sebelum pembentukan kepengurusan baru yang ditargetkan selesai sebelum 15 Oktober 2024.
Dalam pernyataannya kepada media, Anindya Bakrie menyebut pentingnya menjalin sinergi antara dirinya dan Arsjad untuk membawa Kadin ke arah yang lebih solid dan produktif. “Sangat terbuka apabila Pak Arsjad mendampingi saya menjadi Ketua Dewan Pertimbangan,” kata Anindya saat berbincang dengan wartawan pada Sabtu (28/9/2024). Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara dirinya dan Arsjad akan membawa angin segar bagi Kadin ke depannya.
Pernyataan ini muncul usai pertemuan mengejutkan antara Anindya Bakrie, Arsjad Rasjid, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, yang digelar secara tertutup. Pertemuan ini menimbulkan spekulasi bahwa kedua tokoh Kadin yang sebelumnya dikenal berseberangan, kini mulai merapatkan barisan demi memperkuat organisasi di tengah tantangan ekonomi global.
Pertemuan Anindya dan Arsjad: Sinyal Positif untuk Konsolidasi
Pertemuan antara Anindya dan Arsjad dilihat sebagai langkah penting menuju rekonsiliasi internal di tubuh Kadin. Sebelumnya, Munaslub yang mengangkat Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin sempat menciptakan dinamika di antara kedua kubu. Namun, dengan adanya diskusi terkait posisi Ketua Dewan Pertimbangan untuk Arsjad, sinyal positif mulai muncul bahwa kedua tokoh ini bisa bekerja sama dalam satu kepengurusan yang harmonis.
Anindya juga menyampaikan bahwa kepengurusan baru akan segera terbentuk sebelum 15 Oktober 2024, dengan mengakomodasi berbagai pihak, termasuk Arsjad Rasjid. Tujuannya adalah memperkuat Kadin sebagai wadah dunia usaha yang solid dan mampu menghadapi tantangan ekonomi ke depan, baik secara nasional maupun internasional.
Harapan Menuju Kadin yang Lebih Solid
Dengan adanya rencana kolaborasi antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasjid, Kadin diharapkan dapat menjadi lebih inklusif, menyatukan berbagai kepentingan dalam tubuh organisasi, serta lebih siap menghadapi tantangan global.
Kadin yang solid dianggap sangat penting dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan juga menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Kolaborasi antara Anindya dan Arsjad akan menciptakan iklim yang lebih kondusif di Kadin dan memberi dorongan bagi dunia usaha Indonesia untuk tumbuh lebih kuat di tengah persaingan global yang semakin ketat.
Dengan pembentukan kepengurusan baru yang melibatkan berbagai kalangan, Kadin diharapkan mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyusun kebijakan yang pro-bisnis dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.
(Anton)