SUARAINDONEWS.COM, Kobakma-Anggota MPR RI Willem Wandik mengatakan Tanah Papua selain merupakan wilayah strategis dalam pembangunan bangsa dan Negara Indonesia, juga menyimpan potensi dengan beragam agama, adat istiadatnya serta budayanya. Hal ini sebagai modal sosial yang cukup penting bagi masyarakat Papua dalam mendukung upaya terus-menerus keberlanjutan menjadikan Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia.
Willem menegaskan hal tersebut saat pelaksanaan Sosialisasi Empat Pilar kebangsaan (Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD NRI 1945) dengan masyarakat daerah Mamberamo Tengah, Papua pada Sabtu (15/04/2017).
“Pengamalan secara objektif Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan negara Indonesia sangat membutuhkan dukungan kekuasaan negara untuk menerapkannya, ” kata Willem.
Politisi dari Fraksi Partai Demokrat itu menambahkan semua warga negara termasuk masyarakat di Mamberamo Tengah ini maupun penyelenggara negara baik di pusat maupun di Papua terbukti berperilaku menyimpang dari peraturan perundang-undangan yang berlaku akan mendapatkan sanksi.
Pengamalan Pancasila secara objektif kata Willem bersifat memaksa dan adanya sanksi hukum. Artinya bagi siapa saja yang melanggar norma hukum akan mendapatkan sanksi.
“Adanya pengamalan objektif ini adalah konsekuensi dari mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma hukum negara, ” kata legislator dapil Papua tersebut.
Lebih jauh Willem menjelaskan disamping mengamalkan secara subyektif, semua warganegara dan penyelenggara negara wajib mengamalkan Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Dalam rangka pengamalan secara subjektif ini, Pancasila menjadi sumber etika dalam bersikap dan bertingkah laku setiap warga negara dan penyelenggara negara.
“Melanggar norma etik tidak mendapatkan sanksi hukum tetapi sanksi yang berasal dari diri sendiri. Adanya pengamalan secara subjektif ini adalah konsekuensi dari mewujudkan nilai dasar Pancasila sebagai norma etik berbangsa dan bernegara, ” ujarnya seraya berharap masyarakat dan Pemda Papua mendukung Pancasila sebagai Dasar Negara, Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia khususnya di tanah Papua ini.(Bams/EK)