Ahmad Basarah: Bangsa Besar Harus Mengenali Ideologi Bangsanya Sendiri
Palembang–Ketua Badan Sosialisasi Empat Pilar MPR, Dr. Ahmad Basarah, M.H., mengatakan tanggung jawab melaksanakan sosialisasi ini ada pada lembaga eksekutif. Tapi, karena sebelumnya tidak ada kegiatan sosialisasi dilaksanakan oleh pemerintah, maka berdasarkan pasal 15 ayat 1 huruf e UU No. 27 Tahun 2009 jo UU No. 17 Tahun 2014 jo UU No. 42 Tahun 2017 tentang MD3 maka anggota MPR RI wajib melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar, yang salah satu metodenya adalah outbound.
Namun, sejak 7 Juni lalu, pemerintah telah membentuk badan khusus untuk melaksanakan sosialisasi Pancasila, yang diberi nama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila ((UKP PIP). Badan ini dipimpin Dr. Yudi Latief. Dengan demikian, saat ini, ada dua lembaga negara melaksanakan tanggung jawab melaksanakan sosialisasi ideologi bangsa, Pancasila. Pertama MPR, payung hukumnya UU MD3, dan kedua UKP PIP dengan payung hukumnya Perpres 53 Tahun 2017.
“Keduanya punya payung hukum, dan kita akan bekerjasama untuk memantapkan ideologi Pancasila,” ujar Basarah saat Sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Outbound untuk kalangan mahasiswa yang berlangsung sejak 15 September 2017 di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (17/9/2017) malam.
Kepada para peserta sosialisasi, Basarah berharap, seluruh materi yang ditelah dapatkan hendaknya tidak berhenti sampai di sini. Karena, tidak mungkin ideolagi Pancasila yang menjadi panduan hidup berbangsa dan bernegara hanya disosialisasikan MPR dan UKP PIP saja, tetapi pemantapan ideologi bangsa semacam ini adalah tanggung jawab kita bersama. Karena, pelestarian negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila ini hanya bisa dijamin kepastiannya dan kelanggengannya kalau pemimpinnya mengenal jati diri bangsanya sendiri, termasuk mengenal ideologi bangsanya sendiri.
“Tidak ada negara besar di dunia yang bangsanya tidak mengenal jatidiri bangsanya sendiri,” ujar Ahmad Basarah. sekaligus menutup secara resmi kegiatan ini di Ballroom Hotel Grand Zuri Palembang.