SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Banda Aceh, Kabar gembira bagi para guru di Indonesia! Mulai Maret 2025, tunjangan profesi guru (TPG) akan langsung dikirim ke rekening penerima tanpa perantara. Kebijakan ini mendapat respons positif dari banyak pihak, termasuk anggota DPD RI, Tgk Ahmada MZ.
“Kami sangat mengapresiasi langkah Presiden Prabowo. Ini adalah perubahan yang sudah lama ditunggu oleh para guru. Kebijakan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan kualitas pendidikan di Indonesia,” ujar Tgk Ahmada pada Sabtu (15/3/2025).
Akhir dari Ketidakpastian Pencairan Tunjangan
Selama lebih dari 15 tahun, guru-guru di berbagai daerah sering mengeluhkan keterlambatan pencairan tunjangan. Proses yang berbelit dan berbeda di tiap daerah menyebabkan ketidakpastian dalam penerimaan hak mereka. Padahal, pemerintah pusat selalu mengalokasikan dana tepat waktu. Dengan sistem baru ini, diharapkan tidak ada lagi kendala pencairan.
“Kami bangga dengan kebijakan ini. Guru tidak perlu lagi khawatir soal keterlambatan tunjangan. Ini adalah hadiah terbaik menjelang Idul Fitri,” kata Tgk Ahmada.
Komitmen Prabowo untuk Pendidikan: Sekolah Berasrama dan Modernisasi Infrastruktur
Tak hanya soal tunjangan guru, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmennya untuk memperbaiki infrastruktur pendidikan di Indonesia. Salah satu rencananya adalah membangun sekolah berasrama di setiap kabupaten/kota dalam empat tahun ke depan, khususnya bagi keluarga kurang mampu.
“Kami akan memperbaiki semua sekolah secepatnya. Kami juga akan memasang layar televisi besar di setiap sekolah di Indonesia. Dan kami akan membangun sekolah-sekolah berasrama di seluruh kabupaten. Saya berharap dalam empat tahun ke depan, semua kabupaten memiliki sekolah berasrama untuk keluarga yang kurang mampu,” ujar Presiden Prabowo.
Langkah ini disambut positif oleh banyak pihak, terutama tenaga pendidik dan pemerhati pendidikan. Dengan sistem pendidikan yang lebih baik dan dukungan penuh bagi guru, diharapkan kualitas pendidikan Indonesia semakin maju dan setara dengan negara-negara lain.
Dengan kebijakan ini, kesejahteraan guru lebih terjamin, sekolah menjadi lebih modern, dan generasi muda mendapatkan akses pendidikan berkualitas untuk masa depan yang lebih baik.
(Anton)