SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Banyak yang penasaran mengenai kedalaman vagina secara umum. Faktanya, setiap perempuan memiliki kedalaman yang berbeda-beda. Rata-rata tidak ada yang mengetahui kedalaman vagina.
Selama ini orang sering heboh dengan ukuran kelamin pria (Mr P). Tapi, bagaimana dengan ukuran kelamin wanita (Miss V)? Kenyataannya ukuran rata-rata Miss V bakal mengagetkan Anda.
Rata-rata Miss V kurang dalam dibanding panjang penis. Itulah mengapa Kaum Hawa tak selalu berpikir Mr. P yang panjang lebih baik.
Peneliti seks William Masters dan Virginia Johnson adalah orang pertama yang melihat ke kedalaman vagina pada tahun 1966. Mereka mengukur bagian intim dari 100 wanita yang belum pernah melahirkan dan menemukan panjang kedalaman vagina berkisar antara 7-8 cm (sekitar 3 inci) ketika mereka tidak terangsang, dikutip dari Dailystar.
Namun, saat wanita merasa terangsang Miss V menjadi lebih panjang layaknya Mr. P. Panjangnya Miss V meningkat menjadi 11-12cm (sekitar 4.5 inci). Pria yang berkelamin lebih dari 4 inci tentu tak cukup.
Dan pada penelitian terbaru yang juga melibatkan perempuan yang telah melahirkan, menemukan kedalaman terpendek Miss V adalah 6.9 cm (2.7 inci) dan terpanjang 14.8cm (5.8 inci).
Tentu saja informasi ini tak menyenangkan bagi pria dengan mikropenis. Tapi tidak dengan pria dengan ukuran kelamin rata-rata.
Menurut penelitian, panjang rata-rata Mr. P yang sedang ereksi sekitar 13.2cm (5.2 inci) untuk panjangnya dan lingkar 11.7cm (4.6 inci). Dan pada suhu normal penis non-terangsang biasanya panjang 9.1cm (3.6 inci) dari ujung ke dasar, dan lingkar 9.3cm (3.7 inci).
Namun, semua itu kembali lagi kepada posisi seksual yang Anda dan pasangan pilih, bukan kepada seberapa besar dan kecilnya kelamin masing-masing. Apalagi, kebanyakan wanita mengalami orgasme dari rangsangan klitoris.
Berikut fakta-fakta seputar kedalaman vagina pada setiap perempuan:
1. Mencapai 17,7 cm
Berdasarkan laporan yang ditulis di BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynecology, vagina memiliki kedalaman rata-rata sekitar 3,7 inci atau 9,6 cm. Sedangkan kedalaman vagina dari dari ujung serviks sampai lubang terluar mencapai 7 inci atau 17,7 cm.
2. Memiliki ukuran bervariasi
Vagina termasuk organ yang elastis, sehingga tidak memiliki ukuran yang tetap. Dalam hal ini, vagina bisa berubah ukuran karena melar pada kondisi tertentu.
Seperti saat berhubungan seksual dan melahirkan. Tetapi ukuran itu bisa kembali normal. Ukuran lebar dan panjang vagina juga berbeda-beda.
3. Mukosa
Sebagai organ yang elastis, vagina bisa melar karena terdapat mukosa. Mukosa ada pada vagina bagian dalam yang berisi sekumpulan sel-sel untuk mengeluarkan cairan pelumas vagina.
4. Tidak mempengaruhi aktivitas seks dan melahirkan
Banyak yang mengira bahwa kedalaman vagina bisa mempengaruhi aktivitas seksual dan melahirkan. Nyatanya, kedua hal itu tidak memiliki hubungan dengan kedalaman vagina atau menyebabkan infeksi ketika melahirkan.
5. Ukuran kembali normal setelah melar
Sifat elastis pada vagina tidak akan merubah ukuran vagina. Saat vagina terangsang atau setelah melahirkan, vagina yang melar akan kembali ke ukuran semula.
Sebuah penelitian juga tidak menemukan perubahan ukuran ketika perempuan mengalami menopause. Tetapi, kemungkinan labia akan mengecil dari waktu ke waktu karena ada penurunan jumlah estrogen. (wwa)