SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Tolitoli, Dalam upaya memperkuat tata kelola penempatan dan pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, menyampaikan amanat Surat Edaran Bersama (SEB) 4 Menteri kepada jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah. Sosialisasi ini berlangsung pada Senin (30/12), dengan fokus pada kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa untuk memastikan pelindungan menyeluruh bagi PMI.
“Kami mendorong agar pemerintah daerah, termasuk Bupati, membuat Peraturan Bupati hingga Peraturan Kepala Desa yang memastikan masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri melakukannya secara prosedural,” ujar Menteri Karding kepada Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya, serta jajaran pemerintah kecamatan dan desa se-Kabupaten Tolitoli.
SEB 4 Menteri sebagai Dasar Tata Kelola PMI
Surat Edaran Bersama (SEB) 4 Menteri yang ditandatangani pada 3 Desember 2024 oleh Menteri P2MI, Mendagri Tito Karnavian, Menaker Yassierli, serta Mendes PDT Yandri Susanto, menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam melindungi PMI. SEB ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri mendapatkan bimbingan dan perlindungan optimal dari pemerintah.
Pelindungan PMI telah diamanatkan dalam UU No. 18 Tahun 2017, yang menegaskan kewajiban pemerintah pusat hingga desa untuk memastikan keamanan dan kesejahteraan PMI.
Kontribusi PMI terhadap Ekonomi Nasional
Menteri Karding menyoroti potensi besar sektor PMI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi. Saat ini, kebutuhan tenaga kerja global mencapai 1,35 juta, namun hanya 287 ribu yang dapat dipenuhi.
“Jika kita bisa meningkatkan penempatan PMI menjadi 500 ribu per tahun, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa meningkat lebih dari 1 persen dan mengurangi pengangguran hingga 500 ribu orang,” tegas Karding.
Selain itu, devisa yang dihasilkan PMI pada 2023 mencapai Rp227 triliun. Jika tata kelola diperbaiki, angka tersebut bisa meningkat hingga Rp300 triliun, menjadikan sektor PMI lebih besar dari sektor migas.
Antusiasme Pemda Tolitoli
Bupati Tolitoli, Amran Hi. Yahya, menyambut paparan Menteri Karding dengan komitmen untuk mendukung pelindungan PMI di wilayahnya.
“Kami akan terus mendukung program-program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Penting untuk mendorong pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar global agar PMI kita semakin kompetitif,” ujar Amran, didampingi Ketua DPRD Tolitoli, Sriyanti Dg Parebba.
Langkah Strategis ke Depan
Sosialisasi SEB 4 Menteri ini menjadi langkah awal dalam menciptakan tata kelola PMI yang lebih baik di tingkat daerah. Dengan kolaborasi yang solid, Indonesia diharapkan dapat memaksimalkan potensi PMI sebagai salah satu pilar utama penggerak ekonomi nasional.
(ANTON)