SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Hari Ibu di Indonesia diperingati pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya, bukanlah perayaan Mother’s Day pada 9 Mei di negara lain.
Demikian disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, menyongsong Peringatan Hari Ibu 2020, yang mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”.
Dalam kesempatan ini, Menteri PPPA menyayangkan terjadinya pergeseran makna Peringatan Hari Ibu belakangan ini.
“Tidak semua orang paham bahwa Peringatan Hari Ibu di Indonesia bukanlah perayaan Mother’s Day di negara lain,” ungkap Mentei Bintang dalam keterangan resmi, Jumat (18/12).
Bintang Puspa Yoga menegaskan, Hari Ibu di Indonesia merupakan tonggak perjuangan perempuan untuk terlibat dalam upaya kemerdekaan bangsa dan pergerakan perempuan Indonesia dari masa ke masa dalam menyuarakan hak-haknya guna mendapatkan perlindungan dan mencapai kesetaraan.
“Bukan sekadar sebagai pendukung. Kaum perempuan terlibat aktif, baik di belakang, di tengah, bahkan di garda terdepan untuk terus berjuang sampai hari ini. Tenaga, pikiran, darah, bahkan hingga nyawa telah disumbangkan, ujar Menteri PPPA .
“Tidak ada kata lelah, para perempuan hebat ini terus berkorban bukan saja bagi dirinya sendiri, melainkan demi kepentingan keluarga, lingkungan, masyarakat, bahkan bangsa dan Negara,” katanya.
Menteri PPPA pun mengajak seluruh rakyat Indonesia, terutama generasi muda untuk mengingat kembali arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan bangsa, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan, serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Bintang Puspayoga meyakini bahwa tidak ada halangan apapun yang dapat mematahkan semangat perempuan untuk berjuang dan membangun kekuatan, apalagi jika mendapatkan dukungan yang akomodatif dan suportif.
“Untuk itu, bagi seluruh pilar-pilar pembangunan bangsa, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga masyarakat, dunia usaha, dan media massa, mari kita bersama-sama bergandengan tangan untuk mendukung dan mendorong para perempuan agar semakin berdaya dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan serta merasakan manfaat pembangunan yang setara,” pinta Menteri Bintang.
Oleh sebab itu Menteri PPPA menaruh harapannya agar perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu, dalam gerak sekecil apapun, yang berarti melebihi apapun.
“Mari kita hormati para pejuang di masa lalu dan teruskan perjuangan para pahlawan perempuan di masa kini. Peringatan Hari Ibu sesungguhnya adalah penghargaan bagi semua perempuan Indonesia, atas peran dan kontribusinya bagi keluarga, masyarakat, dan negaranya. Mari warnai Peringatan Hari Ibu dengan peran, kerja, dan karya nyata dari Anda semua, untuk Indonesia tercinta. Selamat Hari Ibu! Perempuan berdaya, Indonesia maju,” seru Menteri Bintang Puspayoga.
Masih dalam suasana pandemi Covid-19, Puncak PHI Ke-92 Tahun 2020 akan diselenggarakan secara online melalui Aplikasi Zoom Meeting dan live streaming melalui YouTube KemenPPPA.
Rangkaian acara Hari Ibu 2020 akan melibatkan seluruh unsur Pemerintah, Pemerintah Daerah, Organisasi Masyarakat, Perguruan Tinggi, Dunia Usaha, dan Media. (TS