SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada Selasa (11/3). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam, terutama dalam bidang perdagangan, hubungan masyarakat, dan kerja sama parlemen.
To Lam tiba di kompleks parlemen pada pukul 09.00 WIB dengan iring-iringan kendaraan resmi. Sesampainya di Gedung Nusantara, ia berjalan di atas karpet merah sebelum disambut langsung oleh Puan Maharani. Setelah bersalaman, keduanya melakukan prosesi penandatanganan dokumen tamu kenegaraan dan berfoto bersama dengan latar belakang bendera Indonesia dan Vietnam.
Turut hadir dalam penyambutan ini Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto serta beberapa anggota DPR RI lainnya. Setelah sesi foto, rombongan melanjutkan pertemuan tertutup di Ruang Abdul Muis untuk membahas berbagai agenda strategis.
DPR Siap Pererat Hubungan dengan Vietnam
Setelah pertemuan, Puan menegaskan komitmen DPR RI untuk mempererat hubungan dengan Vietnam. Menurutnya, kerja sama antarnegara ASEAN sangat penting dalam menghadapi dinamika global yang terus berkembang.
“Negara-negara ASEAN perlu lebih solid dalam membangun bangsanya masing-masing dan menjaga kawasan Asia Tenggara,” ujar Puan dalam konferensi pers usai pertemuan.
Ia juga menyinggung visi jangka panjang kedua negara, termasuk target Indonesia Emas 2045 dan peringatan hubungan bilateral yang ke-80 tahun pada 2025.
Hubungan Sejarah yang Kuat
Dalam pertemuan tersebut, To Lam menyoroti hubungan panjang antara Indonesia dan Vietnam yang telah terjalin selama lebih dari 70 tahun. Ia juga menekankan bahwa hubungan ini didasarkan pada fondasi kuat yang dibangun oleh para pemimpin pendiri masing-masing negara, yakni Presiden Soekarno dan Presiden Ho Chi Minh.
“Indonesia dan Vietnam memiliki modal hubungan yang baik sejak lama, diawali oleh presiden pertama masing-masing negara,” ujar To Lam.
Selain itu, Puan juga membuka peluang kerja sama antarpartai di Indonesia dengan partai-partai di Vietnam. Saat ini, ada delapan partai politik di DPR RI yang siap menjalin hubungan dengan Vietnam dalam berbagai bidang strategis.
Dukungan untuk Pemerintahan Baru Indonesia
Vietnam juga menyatakan kesiapan bekerja sama dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. To Lam menegaskan bahwa sejauh ini sudah banyak kerja sama yang dijalin antara kedua negara dan berharap kolaborasi tersebut terus berkembang ke depannya.
“Tentu saja kami membuka diri untuk bertukar pengalaman dan memperkuat kerja sama di berbagai sektor,” kata Puan.
Kunjungan ini menjadi bukti eratnya hubungan Indonesia-Vietnam serta komitmen kedua negara dalam membangun kerja sama yang lebih kuat demi kepentingan bersama di kawasan Asia Tenggara.
(Anton)