SUARAINDONEWS.COM, Balikpapan-Anggota MPR RI Ihwan Datu Adam menilai sosialisasi empat pilar kebangsaan penting dilakukan untuk menegaskan identitas nasional bangsa Indonesia dan menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Pasalnya di generasi muda Indonesia di jaman now banyak yang tak memahami nilai-nilai kebangsaan dalam empat pilar kebangsaan.
“Karena itu kegiatan empat pilar kebangsaan ini harus dan wajib kita sosialisasikan kepada seluruh lapisan masyarakat,” kata Ihwan Datu Adam di kampus Sekolah Tinggi Teknologi (STT) Migas, kota Balikpapan, Kaltim, Kamis (26/7/2018).
Wakil rakyat dari Fraksi Partai Demokrat itu berpendapat sosialisasi empat pilar kebangsaan Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) itu, dihadiri para siswa, mahasiswa, perwakilan ormas dan tokoh masyarakat Balikpapan.
Menurut Ihwan Datu kegiatan ini sangat positif output-nya agar generasi jaman now tidak mudah terbawa arus globalisasi yang bisa mengurangi jiwa patriotisme dan nasionalisme di kalangan generasi muda.
“Kita harus mencegah pengaruh-pengaruh negatif dengan pembekalan dan pemahaman empat pilar ini, yang membingkai dan melandasi serta jadi pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,” kata legislator Senayan dapil Kaltim tersebut.
Ihwan Datu menambahkan sosialisasi empat pilar yang selalu dilaksanakan itu, bisa memunculkan semangat untuk bela negara dan cinta terhadap Tanah Air yang imbasnya bisa mencintai produk dalam negeri.
“Sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat penting diikuti para masyarakat agar tak salah dalam mengartikan NKRI. Sekarang ini banyak paham-paham sesat yang muncul yang bisa menjerumuskan generasi muda ke jurang kebodohan dan kesesatan, ” kata anggota komisi VII DPR itu.
Ditegaskan Ihwan, maksud digelarnya sosialisasi empat pilar untuk memberi bekal buat peserta dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini penting, karena tantangan yang dihadapi, baik datang dari luar maupun dari dalam, begitu besar, termasuk tantangan teknologi. Diharapkan peserta sosialisasi empat pilar memiliki ketahanan dalam menjalankan kehidupan berbangsa dan dapat merespon segala perkembangan yang ada.
“Makanya, kami saat ini diwajibkan turun ke dapil masing-masing, untuk melakukan sosialisasi ini. Hal ini dikarenakan rasa dan nilai kebangsaan di masyarakat dirasa telah mulai terkikis dan perlu ditanam kembali,” ujarnya.(Bams)