SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Setelah empat hari berturut-turut menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini tiba-tiba terjun bebas! Di awal perdagangan, IHSG langsung jeblok 19,5 poin, atau sekitar 0,30%, ke level 6.422 pada pukul 09:23 WIB. Gimana ceritanya, nih?
Dari total 621 saham yang diperdagangkan, 241 saham berhasil bertahan di zona hijau, tapi nggak sedikit juga yang terjungkal! 208 saham turun, sementara sisanya yang 172 saham, malah diem-diem aja, nggak ada perubahan.
Transaksi pagi ini juga cukup gokil, lho! Nilainya tembus Rp 1,6 triliun dengan lebih dari 2,8 miliar saham diperdagangkan dalam 220.457 kali transaksi. Pasar lagi hot banget, tapi sayangnya, itu bukan berarti hal yang bagus.
Sektor Masih Ada yang Hijau, Tapi Sektor Ini Bikin Pusing!
Meski banyak sektor yang masih hijau, ternyata sektor-sektor finansial, konsumer primer, kesehatan, dan utilitas ikut koreksi pagi ini. Kenapa bisa gitu?
Ternyata BBCA jadi penyebab utama penurunan IHSG. Saham bank terbesar ini langsung meleleh 1,17% ke harga 8.475. Dan ternyata, saham BBCA ini berkontribusi 8,53 poin ke penurunan IHSG. Waduh, gede banget!
Bukan cuma BBCA yang jadi biang kerok! BBRI dan MEGA juga ikut turun. BBRI ngasih kontribusi -3,06 poin, sementara MEGA -1,57 poin. Bikin IHSG makin tenggelam deh!
Dan yang bikin lebih dramatis, BREN, saham konglomerat Prajogo Pangestu, yang udah meroket 22,62% dalam lima hari terakhir, malah ngasih kejutan dengan turun 1,69%. BREN juga ikut nyumbang -2,85 poin ke penurunan IHSG. Ini makin bikin IHSG rontok di pagi hari!
Bursa Asia dan Wall Street Juga Nggak Kalah Drama!
Ternyata, bukan cuma pasar Indonesia yang kena dampak. Bursa Asia-Pasifik dan Wall Street juga sedikit goyah. Nikkei 225 di Jepang cuma stabil, sedangkan Kospi Korea Selatan turun 0,2%, dan Kosdaq anjlok 0,18%.
Indeks saham di Australia juga ikutan down sedikit, S&P/ASX 200 turun 0,08%. Bahkan Hang Seng Hong Kong juga melemah, hanya beda sedikit dari penutupan sebelumnya.
Di AS, investor lagi menunggu data PDB China kuartal pertama, yang diprediksi tumbuh 5,1%, sedikit lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya yang 5,4%. Hal ini bisa jadi bikin pasar makin ketar-ketir, nih!
Bursa Wall Street: Lagi-lagi Merah!
Kemarin malam, tiga indeks utama di AS pada merah semua. Dow Jones Industrial Average turun 0,38%, S&P 500 turun 0,17%, dan Nasdaq Composite juga nggak bisa selamat, cuma turun sedikit 0,05%. Cuma, yang pasti, kondisi ini bikin banyak investor makin panik!
Jadi, IHSG pagi ini terjun bebas, tapi bukan cuma di Indonesia, pasar global juga lagi gelisah. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah ini akan berlanjut? Semua mata sekarang tertuju ke data ekonomi yang akan datang.
Maka, buat kamu yang lagi mantengin pasar, siap-siap aja! Jangan sampai ketinggalan drama saham yang lagi panas ini!
(Anton)