SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo (Jogja-Solo) Seksi 1 yang menghubungkan Kartasura hingga Klaten resmi dibuka dan sudah dapat digunakan oleh masyarakat mulai Jumat, 20 September 2024 pukul 00.00 WIB. Tol sepanjang 22,3 kilometer ini akan dibuka tanpa tarif alias gratis untuk sementara waktu. Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa proyek ini menelan biaya sebesar Rp 5,6 triliun dan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi baru, meningkatkan efisiensi logistik, serta daya saing wilayah.
Dalam keterangannya, Presiden Jokowi menekankan pentingnya jalan tol ini untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya antara Yogyakarta dan Klaten. “Dengan adanya jalan tol ini, kita berharap waktu tempuh dari Solo ke Yogyakarta hanya sekitar 30-50 menit setelah seluruh ruas tol beroperasi penuh. Hal ini akan mengurangi kemacetan di jalan nasional dan memperlancar arus lalu lintas,” ujar Jokowi.
Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo menjadi proyek infrastruktur strategis yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di sepanjang koridor tol, terutama antara Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah. Direktur Utama Jasa Marga, Subakti Syukur, juga menegaskan peran penting tol ini dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah. “Tol ini akan sangat membantu dalam mengatasi permasalahan lalu lintas yang sering terjadi di jalur nasional, sekaligus mendukung jalur wisata bagi masyarakat yang ingin bepergian antara Solo dan Yogyakarta,” ungkap Subakti.
Selain itu, jalan tol ini juga diharapkan akan membawa manfaat bagi perekonomian lokal dengan membuka akses yang lebih luas bagi bisnis dan wisatawan. “Infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tol, mendukung usaha lokal, serta meningkatkan akses ke berbagai destinasi penting,” tambah Subakti.
Pengguna jalan yang melewati Seksi 1 Kartasura-Klaten dapat menikmati perjalanan tanpa dikenakan biaya tol. Namun, bagi pengendara yang melanjutkan perjalanan dari arah barat atau timur melalui Jalan Tol Trans-Jawa dan keluar di GT Banyudono, GT Polanharjo, atau GT Klaten, tetap akan dikenakan tarif tol sesuai dengan ketentuan Jalan Tol Trans-Jawa.
Pembukaan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1 ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan konektivitas wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta, sekaligus mengurangi waktu perjalanan dan mendukung pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh ruas jalan tol ini guna meningkatkan jaringan transportasi dan pengembangan wilayah.
(Anton)