SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Skandal Minyakita makin panas! 🌡️ Sebanyak 66 perusahaan ketahuan main licik dalam produksi dan distribusi Minyakita! 🚨 Mereka ketahuan ngurangin isi botol, jual di atas harga eceran tertinggi (HET), sampai jualan pakai skema bundling. 😱
“Kami menemukan beberapa perusahaan yang melakukan pelanggaran. Tercatat ada sekitar 66 perusahaan, tapi pelanggarannya bervariasi,” 🎙️ ujar Menteri Perdagangan Budi Santoso saat sidak di pabrik pengemasan PT AEGA di Karawang, Kamis (13/3/2025).
👀 Sejak Desember 2024, Kemendag makin ketat ngawasin Minyakita, apalagi buat persiapan Natal, Tahun Baru, dan Lebaran. Bareng Satgas Pangan Polri, Kementerian/Lembaga terkait, serta Pemda, mereka turun tangan biar warganet nggak kena tipu lagi! 🤯
“Kami bersama Satgas Pangan Polri, K/L terkait, Disperindag, dan pemerintah daerah terus melakukan pengawasan terhadap barang kebutuhan pokok, termasuk minyak goreng,” tambah Budi. 🔍
⛔ PT NNI & PT AEGA: Pelaku Utama Skandal Minyakita!
🚨 Kasus paling heboh? PT Navyta Nabati Indonesia (NNI) yang ketahuan ngurangin isi Minyakita jadi 750 ml dari seharusnya 1 liter! 🤬 Nggak lama, perusahaan ini langsung disegel dan diproses hukum. ❌
“Perusahaan sudah kita tutup, sudah tidak beroperasi, dan sekarang dalam proses di Polri,” kata Budi. ⚖️
Tapi skandal nggak berhenti di situ. Awal Maret 2025, PT Artha Eka Global Asia (AEGA) juga ketahuan jual Minyakita 800 ml, bukan 1 liter! 🫢 Tim pengawas langsung gercep ke gudang PT AEGA di Depok, tapi eh, perusahaannya udah kabur! 🏃♂️💨 Besoknya, Minyakita palsu mereka malah ketemu di Pasar Jaya Lenteng Agung, Depok!
“Kami temukan botol ukuran 800 ml yang rencananya akan digunakan untuk produksi Minyakita. Untungnya tim pengawas sudah lebih dulu membongkar praktik curang ini!” 🔎
🚨 Jual Lisensi Ilegal Minyakita? Kecebur Sendiri!
Lebih gila lagi, PT AEGA ternyata jual lisensi ilegal Minyakita ke dua perusahaan lain di Rajeg & Pasar Kemis dengan tarif Rp12 juta per bulan! 🤯 Dua perusahaan ini juga ikut-ikutan nakal, produksi Minyakita palsu ukuran 800 ml. 🤬
“Jadi untuk kedua perusahaan yang mendapatkan lisensi ilegal ini, sudah ditangani oleh Polda Banten dan sekarang sudah tidak beroperasi lagi,” ujar Budi. 🚔
Tanpa babibu, Kemendag langsung segel PT AEGA dan cabut izin usahanya! 🔥
“Perusahaan ini sudah kita segel dan tidak bisa berusaha lagi. Izin usahanya akan segera dicabut!” tegas Budi. 🏴
⚠️ Ramadan & Lebaran? Pengawasan Extra Ketat!
Buat yang khawatir Minyakita bakal langka atau mahal pas Ramadan & Lebaran, tenang! 😌 Kemendag janji bakal perketat pengawasan biar nggak ada lagi yang coba-coba main curang! 🚀
“Kami bersama Satgas Pangan Polri terus melakukan pengawasan, khususnya menjelang puasa ini. Kami ingin memastikan bahwa pasokan minyak goreng tetap aman dan sesuai aturan,” kata Budi. 💪
💥 Jadi, buat para pelaku usaha yang masih nekat curang? Siap-siap aja kena sikat! 🚨 Netizen, tetap waspada ya! Jangan sampai kecele beli Minyakita abal-abal. Kalau nemu yang aneh-aneh, laporin aja! 🛑⚠️
#MinyakitaGate #StopMinyakCurang #KemendagBeraksi
(Anton)