SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan bantuan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) sebesar Rp1,2 juta di Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).
“Saya berikan Rp1,2 juta cukup ya?, Nanti dipergunakan untuk modal saat ini,” ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden, pada Selasa (19/10/2021).
Pemberian bantuan ini dilakukan kepada para pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Kuliner Sebengkok, Kota Tarakan.
Dalam kesempatan ini, beliau mengatakan, pemerintah memberikan bantuan sejumlah di atas, dalam rangka mendukung para pelaku usaha di wilayah tersebut. Dengan bantuan ini, akan membantu mengembangkan usahanya seperti sediakala di tengah pandemi.
Antusiasme PKL, lanjut presiden, sangat baik dalam menerima bantuan ini. Mengingat, bantuan ini akan sangat berpengaruh terhadap usahanya yang saat ini tengah merangkak naik.
Dengan begitu, kala pandemi dapat dikendalikan oleh pemerintah di beberapa ke depan, maka omzetnya bisa kembali seperti sediakala. “Saya berharap ketika pandemi sudah dikendalikan, para pelaku usaha ini omzet kembali seperti semula,” tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meluncurkan Program Bantuan Tunai untuk Pekerja Kaki Lima (PKL) dan Warung di Kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Sabtu (9/10/2021).
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, bantuan tunai untuk pedagang kaki lima dan warung-warung kecil lewat TNI dan Polri, saya nyatakan dimulai.” kata Presiden Joko Widodo melalui siaran virtual yang ditayangkan Sekretariat Presiden (Setpres).
Kawasan ini, lanjut Presiden, merupakan kawasan pertama yang dijadikan tempat peluncuran program bantuan di atas. Mengingat, di wilayah ini banyak penduduk yang mata pencahariannya sebagai pedagang PKL dan warung kecil.
“Dimulai pertama kali di kawasan Malioboro, Yogyakarta,” kata dia.
Besaran angka bantuan yang diberikan bagi PKL dan warung kecil yang berada di seluruh Indonesia masing-masing berjumlah Rp1,2 juta. Secara bertahap, pemerintah melalui instansi terkait segera menyalurkannya kepada sebanyak 1 juta PKL dan warung kecil di berbagai pelosok tanah air.
Angka di atas, telah dikaji secara mendalam oleh berbagai instansi pemerintah terkait. Sehingga, dapat diperkirakan bahwa sejumlah uang tersebut mampu berdampak positif bagi PKL dan warung kecil di masa pandemi saat ini. (EK).