SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dukungan terhadap Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, untuk memimpin Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) terus mengalir dari berbagai tokoh dan elemen masyarakat.
Salah satu suara penting datang dari Idrus Marham, tokoh senior asal Sulawesi Selatan sekaligus mantan Menteri Sosial RI. Dalam pernyataannya lewat sambungan telepon, Senin (7/4), Idrus menyebut Amran sebagai sosok yang paling tepat untuk memimpin organisasi besar seperti KKSS.
“KKSS punya peran penting sebagai pemersatu warga Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia. Tapi itu hanya bisa terwujud kalau dipimpin figur yang kuat dan berkualitas,” ujar Idrus.
Ia menekankan bahwa pemimpin KKSS tak cukup hanya sekadar populer. Lebih dari itu, harus punya integritas, kapasitas, dan rekam jejak nyata dalam berkontribusi bagi masyarakat.
“Bukan cuma dikenal, tapi juga harus punya kerja nyata dan jadi teladan di masyarakat,” tambahnya.
Amran Dinilai Paling Layak
Dalam pandangan Idrus, Amran Sulaiman memenuhi semua kriteria tersebut. Selain sukses di dunia usaha, ia saat ini menjabat Menteri Pertanian dalam Kabinet Merah Putih. Pengalaman di pemerintahan dan dunia bisnis dinilai jadi nilai tambah tersendiri.
“Menurut saya, Pak Amran paling cocok. Beliau bisa jadi sinar, bukan cuma untuk Sulawesi Selatan, tapi juga Indonesia,” ungkap Idrus.
Idrus juga menyampaikan bahwa para ketua DPW KKSS dari berbagai wilayah turut menyuarakan dukungan serupa. Mereka berharap Amran bersedia maju sebagai Ketua Umum BPW KKSS dalam waktu dekat.
“Banyak Ketua DPW KKSS yang menyampaikan aspirasi ke saya. Saya bilang, sampaikan langsung ke beliau,” katanya.
Ajakan Serius: Jangan Abaikan Amanah
Sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus juga memberi dorongan moral kepada Amran. Ia menilai, jika Amran tidak bersedia menerima amanah tersebut, bisa muncul anggapan bahwa ia mengabaikan tanggung jawab terhadap tanah kelahirannya.
“Kalau ingin berperan untuk Sulsel, inilah saatnya. Kepemimpinan KKSS bukan cuma simbolik, tapi bentuk tanggung jawab sosial dan budaya,” tegasnya.
Bahkan, Idrus mendorong seluruh jajaran pengurus KKSS, termasuk di daerah dan kabupaten/kota, untuk secara resmi mendaulat Amran sebagai pemimpin baru KKSS.
“Kalau beliau tidak merespons dengan baik, itu bisa dianggap bentuk pengingkaran terhadap daerah dan bangsa,” ucapnya.
Dukungan dari DPD RI: Tamsil Linrung Angkat Bicara
Senada dengan Idrus, Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, juga menyatakan dukungan penuh kepada Amran. Ia menilai Amran sebagai figur nasional yang tetap membumi dan dekat dengan warga Sulsel.
“Saya sudah sampaikan langsung ke Pak Amran. Kalau beliau maju, saya dukung penuh. Beliau bisa bawa energi baru ke KKSS,” ujar Tamsil, yang mengaku berkomunikasi langsung dengan Amran pada Jumat malam pekan lalu.
Forum Kepala Daerah Juga Dukung
Sebelumnya, pada 19 Februari 2025, dukungan terhadap Amran juga menguat dalam forum ramah tamah bersama sejumlah kepala daerah asal Sulawesi Selatan yang digelar di Jakarta, menjelang pelantikan menteri oleh Presiden Prabowo.
Dukungan dari tokoh nasional, kepala daerah, hingga masyarakat Sulsel di perantauan terus menguat dan semakin memperkuat posisi Amran sebagai kandidat kuat Ketua Umum BPW KKSS.
Tinggal Menunggu Jawaban Amran
Kini semua mata tertuju pada satu hal: Apakah Amran Sulaiman akan menerima amanah ini?
Banyak pihak yakin, jika ia bersedia memimpin, KKSS akan memasuki babak baru—lebih solid, inklusif, dan aktif berkontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya bagi masyarakat Sulawesi Selatan di seluruh Indonesia.
(Anton)