SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Jake Paul berhasil mencetak kemenangan bersejarah dengan menaklukkan legenda tinju dunia Mike Tyson lewat keputusan angka mutlak (unanimous decision) dalam laga delapan ronde di Texas, Sabtu malam waktu setempat.
Ketiga juri memberikan keunggulan jelas untuk Jake Paul. Satu juri mencatat skor 80-72, sementara dua juri lainnya memberikan nilai 79-73, menegaskan dominasi Paul atas Tyson sepanjang pertarungan.
Tyson Memulai Agresif
Sejak ronde pertama, Mike Tyson yang dikenal dengan gaya bertarung agresif langsung menekan Jake Paul. Serangan Tyson bahkan sempat mengenai wajah Paul lewat pukulan kiri yang telak. Namun, Jake Paul yang memiliki keunggulan jangkauan berhasil menjaga jarak dan melontarkan jab-jab untuk meredam serangan Tyson.
Di ronde kedua, Tyson tetap berusaha mendekat untuk melancarkan serangan jarak dekat. Sementara itu, Jake Paul mulai menunjukkan kepercayaan diri dan memanfaatkan keunggulan fisiknya untuk menyerang dengan lebih terukur.
Dominasi Jake Paul di Tengah Pertarungan
Memasuki ronde ketiga, Mike Tyson kembali mencoba melancarkan kombinasi pukulan. Namun, Jake Paul mulai menguasai laga dengan serangan kombinasi yang lebih banyak masuk ke pertahanan Tyson. Keunggulan pukulan dan strategi menjaga jarak membuat Paul terlihat lebih dominan.
Pada ronde keempat hingga kelima, stamina Tyson yang sudah menginjak usia 57 tahun mulai menurun. Jake Paul, yang masih berusia 27 tahun, menunjukkan kebugaran luar biasa dan terus memanfaatkan jab-jab untuk mencetak poin. Tyson sesekali melancarkan counter punch, tetapi tidak cukup untuk membalikkan situasi.
Perbedaan Stamina Jadi Penentu
Ronde keenam menjadi titik balik yang semakin menguntungkan Jake Paul. Tyson terlihat lebih selektif dalam melancarkan serangan, sementara Paul tetap konsisten dengan pukulan-pukulan jarak jauh. Pada ronde ketujuh, Paul memilih bermain aman dan menghindari risiko, meski tetap mencetak poin lewat kombinasi pukulannya.
Di ronde kedelapan, Jake Paul mengambil inisiatif untuk menekan. Tyson hanya mampu bertahan menghadapi tekanan Paul yang terus melancarkan serangan hingga laga berakhir.
Kemenangan Bersejarah untuk Jake Paul
Dengan kemenangan ini, Jake Paul kembali membuktikan dirinya sebagai petinju yang patut diperhitungkan, meskipun menghadapi salah satu nama terbesar dalam sejarah tinju. Keunggulan usia, stamina, dan strategi bermain aman menjadi kunci kemenangan Paul dalam laga ini.
Bagi Mike Tyson, hasil ini merupakan pembelajaran penting di usianya yang sudah tidak lagi muda. Namun, “Iron Mike” tetap menunjukkan semangat bertarung yang menginspirasi meski menghadapi tantangan besar melawan petinju yang jauh lebih muda.
Laga ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Jake Paul, tetapi juga sebuah perayaan semangat juang bagi Mike Tyson yang terus bertarung hingga akhir.
(ANTON)