SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Gawat darurat! Ekonomi Indonesia di ujung tanduk! Kebijakan tarif impor “maut” dari Presiden AS, Donald Trump, siap menghantam ekspor RI hingga babak belur. DPR RI pun meledak, menuntut pemerintah segera bertindak cepat!
Sarifah Ainun Jariyah, anggota Komisi I DPR RI, dengan suara lantang mendesak pemerintah untuk segera menunjuk Duta Besar (Dubes) di AS. “Kehadiran Dubes itu bukan lagi pilihan, tapi KEHARUSAN! Ini soal nasib ekonomi bangsa!” serunya kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).
Trump Tebar Ancaman, Ekspor RI Terancam KO!
Kebijakan tarif impor Trump bukan main-main. Ini bisa bikin harga barang-barang ekspor RI di AS melambung tinggi, kalah saing, dan akhirnya… KO! Ribuan pengusaha dan jutaan pekerja terancam kehilangan mata pencaharian.
“Kita bicara soal jutaan nyawa yang terancam! Ini bukan sekadar angka-angka ekonomi, tapi masa depan bangsa!” tegas Sarifah dengan nada tinggi.
Dubes: Tameng Hidup Ekonomi RI!
Dubes di AS bukan sekadar perwakilan negara. Ia adalah tameng hidup yang siap melindungi kepentingan ekonomi RI di tengah badai kebijakan Trump. Tanpa Dubes, kita seperti bertarung tanpa senjata!
“Kerja sama bilateral harus terus diperkuat sebagai langkah strategis mencari jalan tengah,” tambah Sarifah, menekankan pentingnya lobi tingkat tinggi.
Jangan Cuma Andalkan Dubes, RI Harus Mandiri!
Sarifah juga mengingatkan, kita tak boleh hanya bergantung pada negosiasi Dubes. RI harus berbenah, memperkuat fondasi ekonomi dalam negeri, dan mencari pasar-pasar baru.
“Kita perlu mengurangi ketergantungan dengan memperkuat fondasi ekonomi domestik, sekaligus mencari peluang pasar baru,” tegasnya.
Pemerintah Jangan Sampai Telat Bertindak!
Waktu terus berjalan, dan ancaman Trump semakin nyata. Pemerintah tak boleh lengah sedetik pun! Penunjukan Dubes dan langkah-langkah strategis lainnya harus segera dieksekusi!
Intinya:
- Kebijakan tarif impor Trump adalah ancaman nyata bagi ekonomi RI.
- DPR mendesak pemerintah segera menunjuk Dubes di AS untuk lobi tingkat tinggi.
- RI harus memperkuat ekonomi dalam negeri dan mencari pasar baru.
- Pemerintah harus bertindak cepat, jangan sampai terlambat!
Ekonomi RI di ujung tanduk! Ini bukan saatnya main-main!
(Anton)