SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Rafli Kande Anggota Komisi VI DPR RI, Nasir Jamil Anggota Komisi III DPR RI dan Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji mengajak masyarakat untuk Puleh Indonesia. Mengingat Indonesia tengah dilanda pandemi Covid 19 sehingga perlu bersama sama dipulihkan kondisinya, kesehatannya serta ekonomi rakyatnya, jelas Rafli Kande di Kafe Sastra Balai Pustaka, Matraman, Jakarta, (9/4) lalu.
Lewat pantunnya Direktur Utama Balai Pustaka Achmad Fachrodji menjelaskan bahwa Indah berkembang, si Bunga cempaka// Sinar rembulan penghias angkasa// Selamat datang di Balai Pustaka istana peradaban kebanggaan bangsa ///
Dan dengan bahagia, Dirut Balai Pustaka bersama para Legislator Senayan ini bekerjasama dengan Komunitas Musikalisasi Puisi Indonesia (KOMPI), Sanggar Sastra, Sanggar Matahari, Penyair Fikar W.Eda dan para seniman tradisi Alol dan Keubit Bit yang digarap secara modern menghelat pagelaran istimewa menyambut bulan ramadhan serta menjelang 104 tahun usia Balai Pustaka dalam tajuk Puleh Indonesia.
Harapan setelah pagelaran ini diselenggarakan Indonesia segera pulih dan corona segera pergi dari tanah air kita, ungkap Achmad Fachrodji.
“Saya berterima kasih kepada bang Rafli Kande musikus serba bisa atau disebut multi talent dari Aceh dan bang Fikar W Eda yang sudah siap untuk membacakan puisi dan syairnya dan juga penyair dari Aceh. Ada Sanggar Matahari sebagai pengisi acara dan diiring musik oleh Alol dan Keubit Bit. Saya baru pertama kali mendengarnya sewaktu latihan mempunyai gaung yang sangat bergema dan sangat enak di dengar meski syairnya berbahasa Aceh namun sangat menyentuh kalbu saya,” ujarnya. .
Dirut Balai Pustaka pun melantunkan kembali pantunnya; Kain katun bercorak kembang, berbahan sutra berjait benang// Mari berpantun dengan berdendang, rebut juara jadilah pemenang///
Dilantunkan pula pantun untuk Menteri BUMN, Erik Tohir yakni Dari Surabaya kirim ke Madura, bawalah kurma dan buah markisa// Badan Usaha Milik Negara, Maju Bersama untuk Indonesia///
Sedangkan Rafli Kande, Anggota Komisi VI DPR RI yang juga seorang musikus dan penyair ini menambahkan bahwa Balai Pustaka merupakan bagian dari mitra Komisi VI DPR RI, dimana BUMN ada disana pula. Semoga BUMN dan Balai Pustaka selalu beruntung setiap tahun.
Seperti diketahui, lanjut Rafli Kande, bahwa semangat kita untuk berinteraksi, berkegiatan, semangat adaptasi dan dimana diseluruh sisi kehidupan melakukan interaksi interaksi kembali agar semangat kita semakin produktif. Dan bicara pandemi, maka itu butuh imun, butuh suasana. Itu bisa kita bangun rohani dan jasmani yang menyatu didalam tubuh kita. Dirinya pun berharap, melalui berkesenian hal itu juga menjadi sangat penting. Selain tentunya melalui peristiwa peristiwa lainnnya.
“Melalui gelaran musikalisasi puisi ini, karena kita berasal dari Aceh. Saya mempunyai karya – karya berbahasa Aceh, tetapi secara musikalisasi sangay universal. Lantaran syair-syair didalamnya erbicara tentang bagaimana membangun semangat baru. Kemudian semangat masa lalu kita yang kita himpun atau kita suarakan. Lagu ini, lagu-lagu lama dari tahun 1999 sampai sekarang,” jelas Rafli Kande.
Sementara Kata Bale di Aceh, jelas Nasir Jamil, sangat akrab diartikan sebagai tempat orang duduk atau tempat untuk dapat berbincangan apa saja. Dari bahasa Indonesia yakni Kata Balai. Bahasa Acehnya Bale tentu punya kesamaan menjadi pusat cikal bakal peradaban yang ada di tempat tempat pendidikan, juga di pesantren, yang semuai itu untuk membangun peradaban manusia. Balai pustaka ini dapat membahagiakan peradaban di indonesia, pungkas Nasir Jamil.
Kita rindu suasana ramadhan berdiri shafnya rapat kembali. Penyakit itu tidak hanya separoh hati tidak ada obatnya. Tetapi hanya ada Allah semata. Karena kita orang yang bersyariat, selagi kita sebagai mahluk melakukan upaya-upaya syariat tersebut. Semoga menjadi Puleh indonesia, Puleh itu artinya sembuh, tukas Rafli Kande.
BUMN itu punya semangat adaptasi kondisi, sehingga BUMN ini betul betul menjadi pundi pundi pembangunan ekonomi indonesia. Kedepan apa yang harus kita lihat, prospek mana yang bisa kita kelola melakukan upaya-upaya agar BUMN ini betul betul menjadi harapan besar. Tonggak besar pembangunan ekonomi indonesia.
Mari kita duduk bersama kita tuangkan segala ide-ide besar kita demi kemajuan rakyat indonesia kemakmuran indonesia tidak boleh timpang lagi. Kita harus hidup betul betul dalam islam rahmatan lil alamin. Indonesia berbagai macam ragam kekayaan yang dapat di kelola sumber daya alamnya sumber daya manusianya.(Tjoek)