SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan dengan perwakilan US-ASEAN Business Council (US-ABC) di Istana Negara, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memuji kinerja Kabinet Merah Putih yang telah menunjukkan hasil signifikan dalam 44 hari masa kerja pemerintahan baru.
Prabowo mengungkapkan kebanggaannya terhadap pencapaian kabinet, meskipun ia sendiri sempat menjalani 16 hari perjalanan dinas ke luar negeri.
“Saya ingin mengatakan bahwa saya sangat puas dengan kinerja pemerintahan saya dalam 44 hari ini. Sebagian besar target yang kami tetapkan sedang dikerjakan, banyak komitmen yang telah kami penuhi. Saya sangat berterima kasih kepada tim saya,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan, laporan dari para menterinya sepulang dari perjalanan dinas menunjukkan langkah kerja yang cepat dan efektif.
“Saya terkejut ketika saya kembali dan menteri saya melaporkan apa yang telah mereka lakukan. Saya pikir mereka bekerja sangat cepat,” tambahnya.
Memperkuat Hubungan Ekonomi ASEAN-AS
Pertemuan ini menjadi ajang strategis untuk mempererat hubungan ekonomi antara Indonesia, negara anggota ASEAN, dan Amerika Serikat. US-ABC, yang mewakili berbagai sektor bisnis, diharapkan menjadi jembatan untuk investasi dan kolaborasi lebih besar di kawasan.
“Terima kasih telah menghadiri pertemuan pagi ini. Saya rasa saat ini sebagian besar program saya sudah dijelaskan. Secara publik, saya juga telah bertemu dengan Duta Besar Osius di Washington DC dan banyak anggota dewan bisnis US-ASEAN,” ujar Prabowo.
Hadir dalam Pertemuan
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
Menteri Luar Negeri Sugiono
Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM Rosan Roeslani
Perwakilan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Hashim Djojohadikusumo
Presiden dan CEO US-ABC Ted Osius
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamal Shirin Lakhdhir
Pertemuan ini memperkuat komitmen pemerintah Indonesia untuk menjalin kemitraan ekonomi yang kokoh, sekaligus menarik lebih banyak investasi asing ke tanah air.
(ANTON)