SUARAINDONEWS.COM, Kupang-Anggota MPR RI Anita J. Gah mengatakan krisis multidimensional yang dialami oleh bangsa Indonesia saat ini, diyakini sangat membahayakan bangsa apabila tidak segera diatasi secara serius. Krisis tersebut terjadi karena makin menipisnya pemahaman masyarakat, khususnya kaum muda dan intelektual bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Apalagi menghadapi pengaruh kemujuan teknologi, dengan kemudahan mengaksesnya sebabkan dampak positif dan negatif.
“Karenanya, saya menghimbau dan memotivasi kaum muda untuk segera mengenali krisis yang sedang terjadi dan segera berupaya menghasilkan solusinya, ” ujar Anita J.Gah saat memberikan materi sosialisasi empat pilar kepada mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Kota Kupang di Aula GMIT Jemaat Kota Kupang, pada Rabu (22/2/2017).
Anita yang juga legislator komisi X DPR bidang pendidikan itu dalam sambutannya mengatakan salah satu solusi menjawab permasalahan krisis kebangsaan Indonesia yakni dengan menginternalisasi oleh kaum muda akan nilai-nilai luhur 4 (empat) Pilar Kebangsaan ini yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Lembaga Tinggi MPR, secara kelembagaan bertugas dan bertanggungjawab untuk melakukan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini sehingga menjadi acuan dan inspirasi kaum muda terutama mahasiswa bersikap dan berperilaku dalam didalam kehidupan sosial, politik dan ekonomi mereka, ” kata anggota dari Fraksi Partai Demokrat itu.
Dalam kesempatan sama, Liven Rafael,SH,M.Hum selaku dosen senior Fakultas Hukum Universitas Artha Wacana Kupang mengatakan sumber-sumber krisis multidimensional yang dialami bangsa Indonesia. Kedua faktor yang menjadi penyebab krisis multidimensional bangsa ini, yaitu faktor internal dan eksternal.
Faktor internal secara umum bermuara pada lunturnya keyakinan bangsa ini terhadap nilai-nilai luhur 4 (empat) Pilar Kebangsaan dalam berperilaku sehari-hari baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik bahkan budaya dan berideologi.
“Sementara faktor eksternal bermuara pada serbuan gelombang informasi, teknologi dan bahkan kebijakan-kebijakan politik negara luar dalam percaturan politik dan hukum internasional, “ katanya.
Acara sosialisasi empat pilar yang dipandu oleh moderator Surung Silitonga juga dimeriahkan dengan kuis oleh Anita, sebagai upaya merangsang perhatian dan semangat kaum muda untuk terus giat mengembangkan diri dan mendalami nilai 4 (empat) Pilar Kebangsaan.(Bams/EK)