SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Dunia maya kembali dibuat geger dengan modus penipuan SMS pakai BTS palsu yang bikin banyak orang kehilangan uang dalam sekejap! Teknik ini bukan sembarang jebakan, karena memanfaatkan jaringan seluler untuk menyamar sebagai pihak resmi. Jangan sampai lengah, karena satu klik bisa bikin rekeningmu terkuras habis!
Cara Kerja Penipuan Ini, Jangan Sampai Terjebak!
Pelaku mengirimkan SMS yang terlihat resmi, lengkap dengan tautan yang hampir sama dengan situs asli. Tapi kalau diperhatikan lebih teliti, ada perbedaan kecil yang bikin link itu sebenarnya palsu. Misalnya, alamat asli “polri.go.id” bisa diubah jadi “polri.i.go.idn”—mirip banget, kan? Kalau tidak teliti, bisa langsung masuk jebakan!
“Misalnya ada polri.go.id, lalu diganti jadi polri.i.go.idn. Nah itu kan orang tidak sadar. Yang dilihatnya hanya bagian besar saja.” — Komjen Pol Wahyu Widada, Kabareskrim Polri.
Setelah mengklik tautan tersebut, korban akan diarahkan ke situs tiruan yang meminta data penting seperti:
✔️ Nama lengkap
✔️ Nomor kartu ATM/kredit
✔️ CVV (tiga angka di belakang kartu)
✔️ Kode OTP
Begitu data ini dimasukkan, rekening bisa langsung dibobol tanpa ampun!
Jangan Kasih Kendor! Ini Cara Melindungi Diri
Agar nggak jadi korban, ini langkah wajib yang harus dilakukan:
🚨 Jangan Klik Link Sembarangan
Kalau dapat SMS berisi tautan, cek baik-baik sebelum mengklik.
🚨 Jangan Pernah Berikan Data Pribadi
Bank atau instansi resmi tidak akan pernah meminta OTP atau informasi kartu ATM lewat SMS.
🚨 Verifikasi Dulu, Jangan Langsung Percaya
Dapat SMS mencurigakan? Hubungi langsung pihak resmi buat konfirmasi.
🚨 Hati-Hati dengan SMS Hadiah atau Promo Menggiurkan
Dapat SMS menang undian padahal nggak ikut lomba? Sudah pasti jebakan!
“Karena calon korban tidak menyadari bahwa tautan tersebut palsu, maka dia akan mengikuti instruksi pelaku dan mengisi data yang sifatnya pribadi.” — Komjen Pol Wahyu Widada.
Jangan Cuma Diam! Laporkan Segera!
Kalau menemukan indikasi penipuan seperti ini, segera laporkan ke pihak berwajib! Kejahatan ini bakal terus terjadi kalau nggak segera ditindak. Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat bisa diberantas!
Tetap waspada, jangan gampang percaya, dan selalu cek ulang sebelum klik!
(Anton)