SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Timnas Indonesia harus puas bermain imbang 2-2 lawan Burundi pada laga kedua FIFA Matchday di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (28/3/2023) malam. Jordi Amat jadi penyelamat wajah Garuda dari ancaman kekalahan.
Sebelumnya pada laga pertama pada Sabtu (25/3/2023), Timnas Indonesia berhasil mempecundangi Burundi dengan skor 3-1.
Pelatih Indonesia Shin Tae Yong merotasi sejumlah pemain pada laga kali ini. Yance Sayuri, Edo Febriansyah, Ricky Kambuaya, dan Dimas Drajad dimainkan sebagai starter. Adapun tujuh pemain lainnya tetap menghuni line up.
Burundi yang menelan kekalahan 1-3 pada pertemuan pertama bermain lebih disiplin kali ini. Selain solid dalam bertahan, lini tengah mereka pun bermain cukup atraktif untuk menyulitkan Marc Klok dkk.
Pada menit ketujuh Indonesia mendapatkan peluang lewat Yakob Sayuri yang menyelinap masuk ke kotak penalti Burundi untuk memanfaatkan umpan silang Edo Febriansyah. Namun bola sepakan Yakob masih melenceng ke sisi kanan gawang.
Tiga menit berselang, Burundi mampu mengancam gawang Indonesia. Namun pertahanan rapat Indonesia mampu meredam serangan Burundi.
Pada menit ke-12 sundulan Elkan Baggott memanfaatkan umpan tendangan bebas Marc Klok mampu mengancam gawang Burundi. Namun bola sundulan Baggott masih dapat diblok kiper Burundi.
Pada menit ke-23, Indonesia terpaksa melakukan pergantian pemain lebih awal karena Edo Febriansyah mengalami cedera. Bek kiri Rans FC itu mengalami kesakitan usai berbenturan dalam duel udara di daerah pertahanan lawan. Pratama Arhan pun dimasukkan untuk menggantikan Edo.
Di masa injury time babak pertama, striker Indonesia Dendy Sulistyawan terjatuh saat berduel dengan pemain belakang Burundi. Namun, wasit tak menganggap insiden itu sebagai pelanggaran.
Tak lama kemudian, Indonesia kembali mengancam lewat aksi individu Ricky Kambuaya di depan kotak penalti. Sayang, tembakan kaki kiri Kambuaya masih membentur pemain belakang Burundi. Skor imbang tanpa gol pun bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, kedua tim sama-sama meningkatkan intensitas permainan. Baik Indonesia maupun Burundi mencoba tampil lebih agresif dalam menyerang.
Skuad Garuda akhirnya mampu memecah kebuntuan di menit ke-60. Kerja sama apik dari sisi kanan berhasil dituntaskan sontekan Witan Sulaeman.
Petaka bagi Indonesia terjadi di menit ke-90. Sundulan keras Bigirama Abedi menyambut umpan silang dari sisi kanan tak mampu diadang Syahrul Trisna.
Tak mau kalah di depan publik sendiri. Indonesia mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Jordi Amat memanfaatkan umpan tendangan bebas Marc Klok. Skor imbang 2-2 jadi hasil ideal pada laga sengit di Stadion Patriot.
Puji Timnas Indonesia
Pelatih Burundi Etienne Ndayiragije memuji penampilan Timnas Indonesia usai bermain imbang 2-2 pada laga uji coba kedua dalam agenda FIFA Matchday, Selasa (28/3/2023). Usai pertandingan pelatih Burundi Etienne Ndayiragije membeberkan kelebihan-kelebihan Timnas Indonesia.
“Laga ini bagus dan bisa jadi pengalaman bagi para pemain muda kami, kami juga mengakui kekuatan Indonesia,” ucap Etienne Ndayiragije dalam konferensi pers usai pertandingan.
“Mereka bermain sebagai tim, lebih terorganisasi, dan bisa dilihat organisasi permainan mereka lebih baik dari kami, mereka juga bisa memanfaatkan peluang dengan lebih baik,” kata Etienne Ndayiragije menambahkan.
“Kami mengakhiri laga dengan baik, tak ada pemain yang cedera. Saya juga ingin berterima kasih kepada Indonesia, kepada jurnalis juga, kami senang karena selama di Indonesia kami banyak disapa, saya banyak menurunkan para pemain muda di laga ini,” ucap Etienne Ndayiragije .
“Sepanjang laga, mereka berkembang. Kami juga menerapkan tekanan tinggi di laga ini, kami mencetak dua gol, menciptakan banyak peluang, dan memang masalah dari para pemain muda ini adalah mereka masih harus memperbaiki lagi cara dalam memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjadi gol,” kata Etienne Ndayiragije menambahkan lagi.
Sementara itu, Shin Tae Yong memuji mentalitas pemain Timnas Indonesia dalam laga uji coba melawan Burundi dalam dua laga di Stadion Patriot Candrabhaga.
Untuk pertandingan hari ini para pemain bekerja keras secara keseluruhan. Banyak pemain berpuasa sehingga terlihat capek juga. Harusnya kita bisa main lebih baik,” kata Shin seusai pertandingan.
“Secara umum mentalitas pemain, kami semakin membaik. Pemain tidak menyerah sampai akhir pertandingan. Saya apresiasi kerja keras pemain untuk kekuatan mentalitas mereka ini,” ujarnya.
Hasil imbang ini membuat ranking Indonesia di FIFA dipastikan meningkat. Pasalnya pada pertandingan pertama meraih kemenangan 3-1 dan pada leg kedua bisa bermain imbang.
Selanjutnya Timnas Indonesia akan menjalani pertandingan FIFA Match Day pada Juni mendatang. Salah satu lawan yang akan dihadapi pada kalender internasional itu adalah Palestina.
Selain itu PSSI sedang mencari satu lawan lainnya. Shin berharap PSSI bisa mendatangkan tim dengan peringkat 100 besar dunia, sehingga bisa menguji level permainan Indonesia. PSSI juga sedang melobi Argentina, Juara Piala Dunia 2022 untuk menjadi lawan tanding Timnas Indonesia di FIFA Match Day Juni tersebut. (wwa)