SUARAINDONEWS.COM, Jakarta – Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) diharapkan memiliki karakter istiqamah, adaptif, kolaboratif, dan berwawasan global untuk berkontribusi dalam menyongsong Generasi Indonesia Emas 2045. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua MPR RI, Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, Lc., MA., dalam Acara Pelatihan Instruktur Dasar (PID) IMM PC Jakarta Selatan di Aula Rumah Yatim dan Tahfidz PC Muhammadiyah Kebayoran Baru.
Dalam sambutannya sebagai keynote speaker, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyebut PID adalah ajang penting bagi IMM untuk mencetak kader yang peka, adaptif, dan berkompetensi dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. “Kader IMM harus bisa memanfaatkan teknologi, kolaborasi, dan wawasan global demi kemajuan persyarikatan dan bangsa,” ujar HNW, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima SuaraIndoNews.com pada Jumat (11/10/2024).
HNW, yang juga menjabat sebagai Penasehat PDM Jakarta Selatan, menambahkan bahwa generasi IMM seharusnya tidak terjebak dalam pandangan negatif tentang generasi Z. “Kader IMM jangan sampai terpengaruh opini yang menyebut generasi Z individualistik, tidak peduli sosial, dan menginginkan segalanya secara instan,” tegasnya.
Lebih lanjut, HNW mengingatkan bahwa karakter adaptif tidak berarti meninggalkan jati diri IMM dan Muhammadiyah. “IMM harus tetap berlandaskan pada Al-Quran dan As-Sunnah, serta tidak terjebak dalam sekulerisasi yang memisahkan agama dari aspek kehidupan seperti sosial dan ekonomi,” ungkap legislator yang dikenal dengan sapaan HNW.
Ia menambahkan bahwa IMM perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik lokal maupun global, demi menciptakan kehidupan berkemajuan. “Kolaborasi ini tidak hanya untuk kepentingan Muhammadiyah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial yang lebih luas, menuju peradaban yang rahmatan lil alamin,” jelasnya.
HNW juga menyinggung pernyataan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, terkait peristiwa global seperti serangan Israel terhadap Palestina. “Generasi yang akan datang perlu memiliki kepedulian dan pemahaman mendalam terhadap isu-isu seperti ini untuk menyuarakan keadilan dan menciptakan tatanan dunia yang lebih baik,” tambahnya.
Hidayat Nur Wahid berharap kader IMM terus memiliki kemampuan adaptif dalam melihat persoalan lokal dan global, dan berkolaborasi untuk mewujudkan cita-cita persyarikatan, keummatan, dan kebangsaan. Acara ini juga dihadiri oleh Imadudin Al Fanani, Ketua PC IMM Jakarta Selatan, Muhammad Lutfiadi, Ketua DPD IMM Provinsi Jakarta, serta Muammar Khadafi, Sekretaris PD Muhammadiyah Jakarta Selatan.
DSK | Foto: Humas MPR RI