SUARAINDONEWS.COM, Jakarta-Capitol Theater, Singapura menjadi saksi perhelatan penghargaan ASIAN ACADEMY CREATIVE AWARDS (AAA), yang telah memenangkan CRITICAL ELEVEN lewat 3 kategori yakni Best Actress National Winners – Adinia Wirasti, Best Actor National Winners – Reza Rahadian, dan Best Direction Fictional National Winners – Monty Tiwa & Robert Ronny.
Ajang final dengan diikuti oleh total 47 negara yang ini, menjadi istimewa lantaran film Indonesia harus menghadapi film-film dari Jepang, China, Korea, dan Australia.
“Jujur saja saya pribadi tidak berharap banyak untuk menang. Menjadi finalis dan membawa nama Indonesia saja sudah membanggakan. Sewaktu kategori Best Director dimenangkan oleh film India, Sacred Game saya malah bangga bisa bertanding dengan film serial kelas dunia produksi Netflix seperti Sacred Games ini, ” ujar Robert Ronny selaku produser dan sutradara.
Tetapi saat Adinia Wirasti disebut sebagai pemenang Best Actress in A Leading Role setelah bertarung ketat dengan Yuko Takeuchi dari Jepang lewat film Miss Sherlock, kami semua dari tim CRITICAL ELEVEN berteriak histeris!, lanjut Ronny dengan semangat.
Robert Ronny, selaku produser Legacy Pictures, menilai Adinia Wirasti tentu saja sangat layak memenangkan penghargaan ini. Ia sejak awal mengagumi akting dan dedikasi Asti. Terhitung sejak Kapan Kawin, Ada Apa Dengan Cinta 2, Kartini dan CRITICAL ELEVEN. Sejauh ini Adinia Wirasti sudah membintangi 4 (empat) film produksi Legacy Pictures. Kemenangan Asti sekaligus melegitimasi Ronny bahwa pilihannya untuk selalu bekerja sama dengan Asti sangatlah tepat.
Michael McKay selaku ketua penyelenggara Asian Academy Creative Awards tahun ini menjelaskan bahwa para juri terdiri dari professional di bidang film dan televisi dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Meksiko, Argentina dan beberapa negara mapan lainnya. Jadi jelas bukan line up juri yang main-main.
Bagi Asti, dirinya tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini sebelumnya. Apalagi ketika tahu bahwa juri-juri Asian Academy Creative Awards adalah juri profesional yang berasal dari USA, Canada, UK, Mexico dan Argentina. Dan Award ini tentunya merupakan kerja keras dan dukungan berbagai pihak.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ika Natassa yang telah menulis novel Critical Eleven dan mempercayakan saya untuk menghidupkan tokoh Anya. Terima kasih juga untuk seluruh pembaca novelnya. Terima kasih kepada produser Pak Chand Parwez serta kedua sutradara Monty Tiwa dan Robert Ronny atas kerja kerasnya membuat novel ini menjadi sebuah film. Terima kasih kepada penonton yang sudah menonton film Critical Eleven. Terima kasih kepada partner bermain saya, Reza Rahadian yang telah membantu saya dalam memerankan tokoh Anya. Terima kasih kepada seluruh crew dan cast ang telah bekerja bersama dengan hati. Terima kasih juga kepada Hooq atas dukungannya kepada film ini. Terima kasih kepada seluruh pendukung setia saya, keluarga, sahabat yang dukungannya tidak pernah putus,” tutur Adinia Wirasti.
(tjo; foto ist